Lihat ke Halaman Asli

Kata Bijak "Anak Ajaib" An Se Young Usai Dibekuk Chen Yu Fei di Semifinal Indonesia Open 2023

Diperbarui: 17 Juni 2023   21:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampak Chen dan An yang menggebu-gebu ketika bermain (sumber: firstsportz.com)

An Se Young, pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, menyatakan bahwa caranya untuk bangkit dari kekalahan adalah dengan menggunakan momen tersebut sebagai motivasi untuk berlatih lebih keras dan mempersiapkan dirinya dengan lebih baik di turnamen-turnamen penting berikutnya. 

Setelah mengalami kekalahan, ia merasakan sedih karena tidak selalu bisa menang, tetapi ia menyadari bahwa tidak ada jalan lain setelah kalah. 

An menyadari bahwa tidak boleh terlalu lama terperosok dalam kesedihan karena itu tidak akan bermanfaat bagi dirinya. Saat ini, yang penting adalah fokus, pulih dengan istirahat, dan bersiap-siap. Ia mengungkapkan hal ini setelah babak semifinal Indonesia Open 2023 di Istora Senayan Jakarta pada hari Sabtu.

An mengatakan bahwa ia tidak terlalu memikirkan kekalahan ini dalam waktu yang lama, dan kekalahan tersebut akan menjadi motivasi baginya untuk tampil lebih baik dari sebelumnya di pertandingan-pertandingan berikutnya.

"Pasti setelah menelan kekalahan ada rasa sedih, karena tidak bisa selalu meraih kemenangan. Tapi kalau sudah kalah mau bagaimana lagi. Saya tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan, karena hal itu tidak baik untuk saya," ujar An dikutip dari ANTARA, Sabtu (17/06/23).

"Sekarang adalah waktunya bagaimana bisa fokus. Memulihkan diri dan bersiap. Saya tidak akan terlalu lama memikirkan kekalahan ini, dan menjadikannya motivasi untuk tampil lebih bagus," tegasnya.

An harus menghentikan langkahnya menuju babak final Indonesia Open 2023 setelah kalah dari Chen Yu Fei dari China dengan skor 8-21, 17-21. 

Sebagai pemain tunggal putri peringkat dua dunia, ia menghadapi kesulitan dalam menghadapi serangan-serangan keras Chen. Ia juga mengaku kewalahan dan kelelahan karena pertandingan-pertandingan berat yang telah ia jalani sebelum turnamen BWF Super 1000 ini.

An menjelaskan bahwa penampilannya yang kurang maksimal bukan karena cedera, tetapi lebih karena kelelahan dan penurunan stamina.

Turnamen untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade terus berlanjut, mengakibatkan waktu istirahat dan persiapan yang terbatas. Setelah ini, ia akan berpartisipasi di Korea Open, Japan Open, dan Kejuaraan Dunia. Namun, Chen mengatakan bahwa ia belum ingin memikirkan target jauh terkait kualifikasi Olimpiade. 

Baginya, yang terpenting saat ini adalah semua atlet dapat mempersiapkan diri dengan baik menjelang Olimpiade. Chen berpendapat bahwa masih ada waktu satu tahun untuk persiapan, dan ia lebih fokus pada prosesnya daripada hasil akhirnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline