Serangan terhadap wasit Anthony Taylor dan anggota keluarganya oleh pendukung AS Roma di Bandara Budapest, Hungaria pada Jumat (2/6/2023) dini hari WIB telah menjadi viral di platform media sosial. Badan Wasit Liga Inggris (PGMOL) mengutuk tindakan suporter I Giallorossi -julukan AS Roma- tersebut.
Anthony Taylor memimpin pertandingan terakhir antara AS Roma dan Sevilla di Liga Europa 2022/2023. Pertandingan tersebut berlangsung di Puskas Arena, Budapest, Hungaria pada Kamis (1/6/2023) yang lalu. Sevilla berhasil keluar sebagai pemenang setelah melalui babak adu penalti dengan skor 1-1 (4-1).
Dalam pertandingan yang sengit tersebut, Anthony Taylor memberikan 14 kartu kuning kepada pemain. Namun, kepemimpinannya dianggap tidak adil oleh para penggemar, pemain, dan pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Jose Mourinho bahkan menunggu Anthony Taylor di tempat parkir stadion untuk mengungkapkan ketidakpuasannya. Mourinho mengkritik keputusan Taylor yang dianggap tidak adil, terutama ketika tidak memberikan penalti setelah pemain Sevilla diduga melakukan handsball di dalam kotak penalti.
"Hasilnya tidak adil, dan ada banyak situasi yang perlu diperiksa kembali," kata Mourinho seperti yang dilansir oleh ESPN pada Jumat (2/6/2023).
Serangan terhadap Anthony Taylor tidak berhenti di situ, melainkan berlanjut saat ia dan keluarganya berada di Bandara Budapest. Taylor, yang botak, disiram dengan air dan terlibat dalam konfrontasi fisik dengan pendukung AS Roma.
Meskipun mendapatkan pengawalan dari petugas keamanan bandara, anggota keluarga Taylor terlibat dalam perkelahian dengan pendukung tersebut. Dalam video yang beredar, pendukung AS Roma terlihat melempar sebuah kursi ke arah Taylor dan keluarganya.
PGMOL mengutuk tindakan yang tidak pantas yang dilakukan oleh sejumlah pendukung tersebut. Dalam pernyataan resmi, PGMOL menyatakan bahwa mereka akan terus memberikan dukungan kepada Anthony Taylor dan keluarganya. Namun, belum ada informasi mengenai langkah hukum yang akan diambil terkait serangan tersebut.
"PGMOL mengetahui video yang beredar di media sosial yang menunjukkan Anthony Taylor dan keluarganya dilecehkan dan diserang di Bandara Budapest," tulis pernyataan resmi PGMOL yang dikutip dari ESPN, Jumat (02/06/23).
"Kami sangat terkejut dengan tindakan pelecehan yang tidak dapat diterima dan sangat tidak menyenangkan yang dialami oleh Anthony dan keluarganya saat mereka pulang setelah memimpin pertandingan final Liga Europa. Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada Anthony dan keluarganya," demikian pernyataan tersebut diakhiri.
Diketahui memang sosok Anthony Taylor ini merupakan wasit yang cukup kontroversial ketika memimpin pertandingan, khususnya di Liga Inggris yang telah menjadi langganan pria berkepala plontos ini.