Lihat ke Halaman Asli

Kai Havertz Begitu Emosional Usai Bawa Chelsea Raih Kemenangan Pertamanya di Tahun 2023

Diperbarui: 16 Januari 2023   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Kai Havertz yang emosional usai mencetak gol (goal.com/Abdullah Segaf)

Chelsea akhirnya bisa keluar dari tren buruk yang menimpanya sepanjang akhir tahun 2022 sampai Januari 2023. Chelsea tercatat belum sekalipun menang dari 9 laga terakhir, yang mana mereka sempat dibantai 2 kali oleh Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris dan Piala FA.

Bertanding di Stamford Bridge, Minggu (15/01/23), Chelsea sukses meraih poin penuh kala berhasil memperoleh kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace. Gol kemenangan The Blues (julukan Chelsea) dicetak oleh gelandang, Kai Havertz pada menit 64. 

Meski memperoleh kemenangan, Chelsea saat ini masih tertahan di posisi 10 klasemen Liga Inggris 2022/2023 dengan raihan 28 poin, sama dengan Liverpool yang berada satu tingkat diatasnya. Hasil ini menjadi kemenangan pertama Chelsea sejak tahun 2023.

Sejatinya pertandingan melawan Crystal Palace cukup berjalan dengan imbang. Hal tersebut tercermin dari statistik pertandingan yang menunjukan kedua tim sama-sama mencatatkan 5 kali tembakan ke arah gawang, namun Chelsea lebih beruntung dengan penyelamatan yang berhasil dilakukan oleh Kepa Arrizabalaga.

Seusai mencetak gol, Kai Havertz tampak begitu berapi-api, ia terlihat bersemangat dan emosional usai berhasil memberikan kemenangan pertama untuk timnya itu.

Diketahui semangatnya tersebut didedikasikan untuk Gianluca Vialli, sang legenda Chelsea, baik pemain maupun pelatih. Kai Havertz mengaku sangat mengidolakan sosok Gianluca yang dinilai memiliki semangat juang dan kecintaan terhadap Chelsea.

"Itu untuk Luca (Gianluca Vialli), 100 persen. Dia adalah legenda besar klub ini yang melakukan beberapa hal luar biasa di sini baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih," kata Kai Havertz dilansir dari laman resmi Chelsea, Senin (16/01/2023).

Lebih lanjut, raihan 3 poin ini agaknya sedikit meredakan ketakutan dari sang pelatih, Graham Potter yang sempat mencatatkan diri sebagai salah satu pelatih terburuk dalam sejarah berdirinya Chelsea.

Tidak berhenti sampai disitu, Graham Potter juga sempat dijadikan meme candaan oleh warganet dunia karena performa anak didiknya yang sangat buruk, terlebih insiden memalukan Joao Felix yang harus menerima kartu merah di pertandingan pertamanya bersama Chelsea, dan dihukum larangan bermain selama 3 pertandingan.

Tidak sedikit juga fans Chelsea yang merindukan sosok Thomas Tuchel yang berhasil membawa The Blues meraih trofi Liga Champions musim 2021 lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline