Piala Dunia 2022 Qatar bisa dikatakan bukan waktu yang bagus bagi tim raksasa sekelas Belgia. Meski bertabur pemain bintang disetiap lini, Belgia harus tersingkir terlebih dahulu pada fase grup bersama dengan Jerman.
Hazard cs hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen F setelah hanya mampu mengoleksi 4 poin dari 3 pertandingan, yang mana sama dengan poin Kroasia yang berada di posisi kedua, hanya kalah selisih gol.
Belgia sejatinya berhasil tampil baik pertandingan perdana dengan menang tipis 1-0 atas Kanada. Namun saya, Belgia secara mengejutkan dibuat tidak berdaya oleh Maroko pada pertandingan kedua, yang mana mereka harus takluk 2-0 atas Hakimi cs, Minggu (27/11/22) lalu.
Hasil tersebut membuat Belgia tercecer di posisi ketiga klasemen grup F dengan raihan 3 poin dari 2 pertandingan.
Laga ketiga atau pamungkas melawan Kroasia, Kamis (01/12/22) lalu sebetulnya menjadi penentu nasib Belgia, yang mana Hazard cs wajib menang agar bisa lolos ke babak 16 besar. Namun sayang, sekali lagi Belgia tidak beruntung dengan ditahan imbang 0-0 oleh Kroasia.
Seandainya Belgia menang, maka mereka akan mengoleksi 6 poin, dan dipastikan melaju ke babak 16 besar, disisi lain apabila Maroko dapat menang melawan Kanada, maka Belgia akan ke 16 besar sebagai runner-up grup F, sedangkan apabila kalah dari Kanada, maka Belgia lah yang menjadi juara grup ditemani Kroasia di posisi kedua apabila hasil pertandingan hanya selisih 1-2 gol untuk kemenangan Belgia.
Hasil 0-2 melawan Maroko tentu banyak mengagetkan fans sepakbola dari seluruh dunia, sebab Timnas Belgia adalah salah satu negara yang memiliki komposisi pemain yang sangat lengkap, dari lini pertahanan, gelandang, sampai penyerang, antara lain Thibout Courtois, Meunier, Alderweireld, Alex Witsel, Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Batshuayi.
Seperti dikutip dari media pemberitaan asal Perancis bernama L'QUIPE bahwasanya ada beberapa faktor yang membuat para pemain Timnas Belgia tidak bisa bermain lepas seperti saat membela klubnya, antara lain,
1. Kevin De Bruyne dan Courtois sudah lama tidak bica secara pribadi sejak lama,
2. Hubungan antara Hazard, Batshuayi, dan Lukaku sedikit merenggang.
3. Kevin De Bruyne, Vertonghen, dan Hazard sempat terlibat peselisihan usai Belgia kalah dari Maroko.
Pada akhirnya isu itu terdengar di telinga para pemain Timnas Belgia. Thibaut Courtois sebagai salah satu pemain senior pun memberikan klarifikasinya agar tidak ada kesalahpahaman yang lebih luas lagi.
"Tidak ada masalah dalam tim. Itu hanya upaya pihak luar untuk menciptakan masalah internal. Tentu saja tidak ada yang senang setelah kekalahan," ujar Courtois dikutip dari Walfoot, Rabu (30/11/22).
Hasil ini jelas membuat kecewa para pemain dan suporter mereka, khususnya dari para pemain yang sudah berusia cukup tua, seperti Eden Hazard dan Thibaut Courtois.