Hubungan Cristiano Ronaldo dengan sang pelatih, Erik Ten Hag beserta para staff Manchester United kini benar-benar diujung tanduk, khususnya setelah wawancaranya bersama Piers Morgan yang secara gamblang membahas keadaan buruk di Manchester United pada Senin (14/11/22) kemarin.
Dalam wawancara tersebut, Cristiano Ronaldo mengatakan hal-hal yang menunjukan bahwa pihak klub tidak menghargai keberadaannya, berikut adalah beberapa pernyataan yang diungkapkan Cristiano Ronaldo dalam wawancaranya bersama Piers Morgan.
"Saya tidak menghormatinya (Erik Ten Hag) karena ia tidak menunjukan rasa hormat kepada saya. Jika anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati anda," ujarnya.
"Saya merasa dikhianati, bukan hanya oleh pelatih, tapi 2-3 orang disekitar klub. Ya, mereka ada dilevel eksekutif. Sejujurnya saya tidak boleh mengatakan itu, tetapi saya tidak tau," ujarnya.
"Saya pikir para penggemar harus tau yang sebenarnya. Saya ingin yang terbaik untuk klub. Inilah mengapa saya datang ke Manchester United," ujarnya.
"Penggemar bagi saya adalah segalanya. Inilah mengapa saya memberikan wawancara ini, karena saya pikir ini waktu yang tepat untuk mengungkapkan pikiran saya," tambahnya.
Ronaldo menilai bahwa sosok seperti Sir Alex Ferguson lah yang pas untuk melatih Setan Merah, ia menilai bahwa sang mantan pelatih tersebut sangat paham keadaan dan apa yang harus dilakukan jika timnya dalam kondisi goyah.
Setelah beberapa cuplikan wawancara dirilis di publik. Para penggemar sepakbola di seluruh dunia pun memberikan tanggapannya, banyak sekali pihak yang menghujat Cristiano Ronaldo, khususnya legenda Liverpool yang terang-terangan mengkritik sang pemain asal Portugal tersebut.
"Saya tidak menghormati manajer, Ronaldo dibawah Erik Ten Hag, diumumkan dia ingin pergi, menolak masuk sebagai pemain pengganti, berjalan dari bangku cadangan dan pergi sebelum pertandingan selesai," ujarnya, dikutip dari twitter resmi Jamie Carragher, Selasa (15/11/22).
"99 persen penggemar Manchester United akan berada di pihak ETH, yang menunjukan betapa buruknya Ronaldo menangani hal ini," tambahnya.
Tidak berhenti disitu, akibat dari wawancaranya bersama Piers Morgan yang tampak begitu menyudutkan pelatih dan klub, Cristiano Ronaldo bisa saja terkena hukuman, bukan sanksi pemain lagi, tapi bisa saja pidana pencemaran nama baik.