Lihat ke Halaman Asli

Iwan Bule Mundur Lewat KLB, Ketua Umum dan Anggota Pengurus PSSI akan Diganti Tahun Depan

Diperbarui: 3 November 2022   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iwan Bule selaku Ketum PSSI ketika ditemui wartawan (sumber: bola.okezone.com/Dimas Khaidar)

Setelah drama desakan permohonan pemilihan Ketua Umum PSSI baru yang cukup panjang pasca tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang memakan korban hingga 131 orang, akhirnya PSSI angkat bicara.

Melalui Ketua Umum PSSI, Iwan Bule, mereka sepakat akan mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih ketua baru dalam waktu dekat, tepatnya pada 18 Maret 2023 mendatang.

Mochammad Iriawan dan para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sepakat mengusahakan untuk mempercepat pelaksanaan KLB untuk memilih ketua dan pengurus baru pada bulan Maret 2023 mendatang, yang semula dijadwalkan PSSI pada bulan November 2023.

PSSI mengaku sudah mengirim surat ke FIFA yang berisi permohonan percepatan KLB, namun masih belum mendapat balasan.

"Saya belum tau bagaimana respon FIFA, yang jelas saya sudah mengirim surat ke FIFA. Responnya belum, kami menunggu. Jadi di surat itu kami mengajukan KLB. Mudah-mudahan akan lebih baik lagi. Saya doakan ketua umum PSSI yang baru nanti bisa lebih baik lagi," ujar Iwan Bule, dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (03/11/22).

Saat ini PSSI mengaku sedang berupaya untuk melakukan transformasi di sektor sepak bola Indonesia bersama FIFA yang beberapa waktu lalu mengunjungi Indonesia.

Iwan Bule juga berharap Liga 1 Indonesia yang saat ini masih terhenti pasca kerusuhan di Malang bisa kembali berjalan normal seperti permintaan klub-klub yang berlaga di liga tersebut, karena dinilai sangat merugikan klub yang berkompetisi.

Desakan masyarakat kepada ketum dan anggota pengurus PSSI merupakan suatu bentuk tanggungjawab karena dinilai tidak bisa menjalankan tugas dengan benar sehingga terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Meski begitu dalam perjalanannya, pihak PSSI sempat menolak permintaan untuk lengser dari PSSI.

Hal tersebut membuat masyarakat Indonesia geram dan mengkritik habis-habisan PSSI yang dinilai mau enaknya sendiri, dan lepas tangan terhadap kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, padahal PSSI merupakan wadah utama sepakbola di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline