Lihat ke Halaman Asli

Thomas Muller Sebut Premier League sebagai Liga Petani, Pemain Ini Penyebabnya

Diperbarui: 18 Oktober 2022   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Thomas Muller ketika bermain di lapangan bersama Bayern Munchen (sumber: idntimes.com/Akromah Zonic) 

Liga Inggris musim 2022/2023 telah sampai pada pertandingan ke 10. Arsenal sukses menjadi yang teratas dengan raihan 27 poin, diikuti Manchester City yang mengoleksi 23 poin setelah kalah dari Liverpool pada partai sebelumnya, Minggu (16/10/22) lalu.

Sementara itu diperingkat ketiga ada Totenham Hotspur yang mengoleksi 23 poin, menempel ketat Manchester City diatasnya.

Perolehan poin yang ketat antar klub di Liga Inggris membuat Premier League dijuluki sebagai liga yang paling kompetitif di Benua Eropa, bahkan dunia.

Pernyataan tersebut tidak dibantah oleh para pengamat sepakbola maupun fans di dunia. Mengingat segala hal bisa saja terjadi, tidak ada klub yang mendominasi. Tim besar pun bisa tersingkir melawan tim kecil.

Tidak seperti Liga Spanyol, Liga Jerman, dan Liga Prancis yang hanya menonjolkan klub-klub itu saja, antara lain Real Madrid, Barcelona di Liga Spanyol. Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di Liga Jerman, serta PSG di Liga Prancis.

Jarak poin yang begitu besar dan hasil yang mudah ditebak ketika pertandingan antara tim besar melawan tim kecil membuat liga-liga selain Premier League Inggris dinilai membosankan. Hal inilah yang mendasari adanya julukan liga petani.

Thomas Muller akhirnya angkat bicara soal julukan liga petani yang disematkan pada Bundesliga Jerman. Dimana ia awalnya tidak menampik hal tersebut, namun ia kini menarik kata-kata tersebut.

Thomas Muller mengatakan bahwa ada satu pemain yang menyebabkan Liga Inggris menjadi liga petani. Pemain tersebut adalah Erling Haaland, striker baru Manchester City yang baru saja dibeli dari klub besar asal Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund.

Thomas Muller mengatakan bahwa Erling Haaland sekarang telah membuka mata para pemain dan klub di Liga Inggris bahwa liga-liga lain di luar Inggris tidak bisa begitu saja disebut liga petani.

"Saya tidak mengerti kenapa mereka menyebut Bundesliga Jerman sebagai liga petani, padahal kami selalu menunjukan pada tim-tim Inggris siapa bosnya," ujar Thomas Muller, Rabu (12/10/22) lalu.

"Sekarang Haaland membuktikan atas kami," tutupnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline