Sepanjang sejarah peradaban dunia, bumi yang kita pijak ini telah menjadi saksi bisu adanya peperangan yang merenggut jutaan, bahkan milliaran korban jiwa dan berbagai macam kerusakan.
Sebut saja Perang Dunia I dan Perang Dunia II yang melibatkan negara-negara adikuasa seperti Amerika, Rusia, Jerman, Jepang, dan lain-lain. Berbagai macam persenjataan digunakan untuk bisa saling membunuh satu sama lain demi memperluas wilayah kekekuasaan.
Perang dunia berlangsung selama bertahun-tahun, namun tau kah kalian bahwa pernah ada perang antar negara yang berlangsung tidak lebih dari 1 jam, tepatnya hanya 44 menit.
Sejarah Perang Anglo-Zanzibar
Perang tersebut nyata benar-benar ada, sebut saja Perang Anglo-Zanzibar yang terjadi pada tahun 1896. Melibatkan Britania Raya dan Zanzibar di Afrika Timur.
Konflik bermula saat meninggalnya Sultan Hamad bin Thuwaini selaku pemimpin Kesultanan di Zanzibar yang diduga diracun oleh saudaranya sendiri, yaitu Khalid bin Barghash. Disisi lain pihak Britania Raya yang sudah menduduki wilayah Zanzibar tidak suka akan sosok pemimpin baru ini, Khalid bin Barghash.
Pihak Britania Raya menganggap Khalid ini tidak pro sama sekali dengan mereka, sehingga timbul pertentangan antara Kesultanan Khalid dan pasukan Britania Raya.
Seperti yang kita ketahui, semenjak Britania Raya berhasil menduduki Zanzibar, segala keperluan tentang kesultanan harus melewati persetujuan pihak Britania Raya terlebih dahulu sejak 14 Juni 1890.
Pihak Britania Raya mengusulkan Hamud bin Mohammed untuk menjadi pemimpin, namun malah Khalid yang diangkat. Mereka pun langsung mengeluarkan ultimatum pada Kesultanan Khalid.
Khalid yang mendengar ultimatum dari pihak Britania Raya nyatanya tidak takut. Ia pun memerintahkan agar kesultanan mengumpulkan 2800 orang guna melawan tentara Britania Raya yang terdiri dari 1050 tentara.
Meski menang jumlah, pasukan Kesultanan Khalid yang mayoritas warga sipil tidak berdaya menghadapi pasukan Britania Raya yang bersenjatakan lengkap.
Pada 27 Agustus 1896 pukul 09.02 perang antara pasukan Britania Raya melawan Zanzibar pun meletus. Pasukan Britania sukses membombardir istana Khalid. Warga sipil yang menjadi pelindung istana mati bergelimangan.