Tidak terasa hari ini, Rabu (04/05/22) telah memasuki H+2 lebaran. Jutaan pemudik dari kota perantauan kini sedang melepas penat dan kangen bertemu keluarga di kampung halaman. Sejumlah jalan raya utama dan jalan tol mulai dipadati kendaraan sejak Jumat, 29 April 2022 kemarin.
Berdasarkan SE aturan pemerintah 2022 mengenai libur hari raya, instansi pendidikan dan perusahaan mayoritas memberikan libur hingga Minggu, 8 Mei 2022 mendatang, atau seminggu setelah lebaran.
Mengacu pada hal tersebut, Dishub dan polri memprediksi arus balik mudik akan terjadi antara tanggal 6-8 Mei mendatang.
"Karena tanggal 6,7,8 nanti kemungkinan akan terjadi puncak arus balik yang cukup tinggi," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi.
Berdasarkan pantauan Dishub, total 85 juta pemudik meninggalkan sejumlah wilayah di Indonesia pada musim lebaran 2022 ini, wilayah Jabodetabek mencatatkan sejarah dengan 1,7 pemudik yang pergi.
Pemerintah menghimbau untuk para pemudik agar kembali ke kota perantauan atau tempat bekerjanya sebelum atau sesudah tanggal 6,7,8 Mei untuk menghindari kemacetan di jalan.
Selain kemacetan, tentu faktor kesiapan, kesahatan dan keselamatan menjadi pertimbangan penting dalam berkendara. Berdasarkan data Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, tercatat ada 2.945 kecelakaan yang terjadi pada arus mudik 2022 ini. Dimana terbanyak terjadi di jalan non-tol yang melibatkan kendaraan roda dua.
Ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bila semua pemudik balik pada tanggal yang sama. Bukan tanpa alasan, sebelumnya di tahun 2016 dulu sempat terjadi kemacetan yang bahkan sampai meninmbulkan kematian karena lamanya terjebak di dalam mobil.
Disisi lain, karena kemacetan arus mudik di tanggal 29 April sampai 1 Mei kemarin, masih ada sejumlah pemudik yang baru berangkat pada 2 Mei kemarin. Jelas hal tersebut mengurangi waktu liburan bersama keluarga di kampung halaman.
Kapolrantas Polri mengatakan akan menerapkan sistem one way disejumlah jalan tol yang akan mulai pada 6 Mei mendatang.