Lihat ke Halaman Asli

Terbaru!! Rusia Luncurkan Rudal Kaliber Hipersonic ke Wilayah Pemasok BBM Ukraina

Diperbarui: 27 Maret 2022   08:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi peluncuran rudal dari wilayah laut (sumber: vo.id)

Sudah satu bulan Rusia menggempur wilayah Ukraina. Rusia sendiri kini telah mengepung Ukraina dari berbagai sisi, yaitu sisi timur, Belarus di utara, dan wilayah Crimea pada sisi selatan.

Serangan darat, laut, dan udara terus gencar dilakukan militer Rusia. Vladimir Putin sendiri enggan berkomentar perihal ini. Gempuran yang tidak kunjung usai ditengarahi disebabkan karena Presiden Ukraina, Vladymyr Zelensky tidak kunjung menyerah dan bernegosiasi pada pihak Rusia.

Akibat serangan darat pasukan militer yang bertubi-tubi dari Rusia, total ada 3 kota di Ukraina yang diambil alih, antara lain Kherson, Melitopol, dan Berdyansk.

Tidak hanya serangan dari darat, Angkatan Laut Rusia pun tidak luput menyerang Ukraina, yang terbaru adalah serangan laut dengan rudal kaliber ke wilayah Lviv yang merupakan pemasok bahan bakar minyak (BBM) Ukraina.

Rudal kaliber hipersonic merupakan senjata penembak yang dirancang untuk terbang. Kecepatannya lebih dari lima kali kecepatan suara atau 5 mach atau sekitar 3.800 mph. Kecepatan dan kemampuan untuk bermanuver ke target membuat sulit dilacak dan ditembak jatuh.

Penembakan rudal kaliber Rusia terjadi pada Sabtu (26/03/22). Gubernur setempat, Maksym Kozytsky mengatakan ada 2 rudal yang jatuh di kota tersebut.

"Ada dua serangan rudal di Lviv. Menurut data awal, total ada 5 korban," ujar Maksym Kozytsky di akun media sosial nya.

Sang gubernur berkata bahwa saat penyerangan terjadi, para warga tampak sedang berada di depan rumah mereka masing-masing memandangi langit yang seketika tampak gelap dengan suara gemuruh yang menggelegar.

Mengetahui ada rudal yang akan jatuh di wilayah tersebut, para warga pun berhamburan menjauh untuk menghindari ledakan.

Dampak perang Rusia Ukraina tidak hanya dirasakan oleh warga di kedua negara, tapi juga dunia, akibat konflik tersebut, perekonomian dunia pun terguncang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline