Lihat ke Halaman Asli

"Francesco Bagnaia" Prospek Cerah Pengganti Valentino Rossi

Diperbarui: 8 Maret 2022   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Francesco Bagnaia dan Bastianini ketika berbagi podium (sumber: bola.net)

Gelaran Motogp 2022 baru saja dimulai. Kini para rider siap bersaing kembali pasca libur panjang pergantian musim. Qatar Losail Sirkuit  menjadi pembuka musim 2022 ini, dielat pada Minggu (06/02/22) kemarin.

Para rider unjuk kemampuan dilintasan kemarin. Momen-momen mengejutkan pun tersaji pada balapan tersebut, dimana untuk pertama kalinya E. Bastianini berhasil mengamankan podium teratas usai mengungguli Binder dan Poll Espargaro yang menempati posisi 2 dan 3.

Hal mengejutkan lainnya yaitu insiden tabrakan antara Franscesco Bagnaia dan Martin yang membuat kedua rider tidak dapat meneruskan balapan.

Tentu hasil ini sangat tidak diharapkan oleh kedua rider pada balapan awal musim ini, utamanya Bagnaia yang digadang-gadang akan menjadi juara dunia di tahun 2022 ini. Bagaimana tidak, di Motogp 2021 lalu, Bagnaia merupakan pesaing terdekat Fabio Quartararo yang menjadi juara, itupun selisih poin tipis, hanya 26 poin.

Francesco Bagnaia seringkali dikaitkan dengan Valentino Rossi. Banyak sekali penggemar motogp, khususnya Indonesia yang berharap Bagnaia dapat meneruskan perjuangan dan kesuksesan The Doctor (julukan Rossi).

Bukan tanpa alasan, Bagnaia sendiri memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Valentino Rossi, apalagi Bagnaia ini merupakan rider jebolan akademi VR46 milik Valentino Rossi dan merupakan rider asal Italia.

Valentino Rossi kerap kali dijadikan teladan oleh banyak pembalap muda, dan beberapa di antara mereka sudah bertarung dengan rider veteran itu di kelas MotoGP, salah satunya Franscesco Bagnaia ini.

“Vale merupakan seorang guru yang hebat,” kata Bagnaia yang saat ini memperkuat tim Ducati.

Bagnaia menganggap Rossi sebagai idola sekaligus guru nya. Diantara beberapa anak didik Rossi seperti Luca Marini, Pecco Bagnaia , Morbedelli, dan Marco Bezezzechi, bisa dikatakan Bagnaia lah yang paling sukses.

Menunggangi motor Ducati Desmosedisci GP22 membuat kecepatan di trek lurus tidaklah main-main, bisa dikatakan yang paling cepat. Bagnaia sendiri terlihat beberapa kali meniru kebiasaan Rossi, utamanya menurunkan kaki saat trek belokan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline