Lihat ke Halaman Asli

Film "The Boy" Sajikan Teror Boneka Arwah di Balik Rumah Megah

Diperbarui: 9 Januari 2022   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampak sosok boneka Brahms (sumber: bisnis.com)

Siapa yang tidak tau film "The Boy", tentu para pecinta film bergenre horor sangatlah familiar dengan sosok boneka porselen yang satu ini. Film The Boy sendiri merupakan film boneka horor yang disutradarai oleh William Brent Bell yang rilis tahun 2016.   

Sinopsis Cerita
Cerita diawali dengan kedatangan seorang pengasuh bayi bernama Greta di suatu rumah mewah dengan gaya dan ornamen yang klasik. Rumah tersebut dihuni oleh keluarga Heelshire.

Kedatangan Greta pun disambut hangat oleh tuan Norton dan nyoya Hardcastle. Greta pun menyampaikan maksud kedatangannya untuk memenuhi lowongan pekerjaan untuk mengasuh seorang anak bernama Brahms. Greta pun penasaran dengan sosok Brahms yang akan diasuhnya.

Sebelum bertemu Brahms, Greta diajak keliling rumah terlebih dahulu. Rumah tersebut tampak sangat kuno dengan ornamen-ornamen khas kerajaan. Suasana tampak mencekam dengan warna gelap yang mendominasi rumah itu, belum lagi lampu remang-remang yang menambah kesan horor.

Greta pun bertemu sosok Brahms yang ternyata bukan lah manusia, namun hanya sebuah boneka anak porselen laki-laki berjas hitam.

Pada awalnya Greta tampak aneh. Ia diminta mengurus Brahms selayaknya anak kecil, menyuapi makan, mandi, dan semacamnya. Awalnya Greta merasa aneh, namun ia tidak ambil pusing dan mengiyakannya.

Tuan Norton dan istrinya pun pamit pada Greta. Ia pun senang dan lega, sebab bisa bebas seorang diri di rumah yang megah tersebut. Dengan seenaknya, Greta menjarah barang-barang disana, menelpon teman-teman, saudara dan lain-lain.Tampak boneka Brahms terduduk di sudut ruangan, Greta tidak peduli.

Beberapa hari berlalu, kejadian janggal mulai terjadi pada Greta. Dimana ia sering mendengar suara cakaran di dinding rumah, suara meja, piring, dan sendok diketuk. Awalnya hal tersebut diabaikan Greta, hingga suatu hari ia mendapati Brahms berpindah tempat dengan sendirinya. Greta mulai panik.  

Brahms semakin sering berpindah-pindah tempat dan seakan melakukan aktivitas layaknya anak kecil. Dengan seringnya itu, Greta mulai terbiasa, malah terkadang Greta curhat pada Brahms ini.

Disisi lain, Nordon dan Helcastle tampak sedang dipantai, mereka berjalan semakin menjauhi bibir pantai dan tenggelam tergulung air laut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline