Ekonomi hijau bertujuan agar kegiatan tidak mengorbankan keberlangsungan hidup kedepannya yang ekonominya renda karbon, inklusif, dan efisien. Djajadiningrat (2014) mengemukakan terdapa istilah eco industrial park (EIP) yang merupakan sekumpulan industry berlokasi di sebuah tempoat yang pelakunya secara bersamaan meningkatkan kinerja lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Tujuan EIP adalah memperbaiki kinerja ekonomi untuk industry melalui dampak lingkungan. Pendekatan ini diarahkan pada bagaimana desain infrastruktur. Perencanaan dan penerapan produk bersih, pencegahan polusi. Efisiensi energi, dan hubungan perusahaan/ Dalam EIP harus melebihi dari sebuah:
- Jaringan hasil sampling;
- Daur ulang klaster bisnis;
- Kumpulan perusahaan yang berteknologi ramah lingkungan;
- Kumpulan industry yang membuat produk hijau;
- Kawasan industry yang menerapkan tema yang berkaitan dengan lingkungan;
- Kawasan industri dengan infrastruktur ramah lingkungan.
Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa EIP adalah lebih dari sekedar kawasan industri dan memerlukan aspek keberlanjutan di dalamnya. Terdapat komponen utama dalam EIP sebagai berikut:
- Material utama dan produsen energy;
- Pengolahan bahan dan sektor manufaktur melalui daur ulang process recycle streams yaitu daur ulang material dalam proses manufaktur dan external recycle streams yaitu daur ulang material dari manufaktur dari produk hasil pakai konsumen;
- Sektor konsumen dan sktor pengolahan limbah;
- Desain konstrukri yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip meminimalisasi penggunaan sumber daya, mendesain efisiensi energy dalam desain bangunan seperti sistem heating, dll;
- Penggunaan sumber daya yang dapat didaur ulang dan proteksi terhadap lingkungan;
- Desain fasilitas industry, yang terdapat konsep green design meliputi:
- Bersifat minimalis yaitu didesain dengan fungsi dan kegunaannya;
- Multifungsi yaitu dapat digunakan untuk berbagai fungsi;
- Produk tahan terhadap lingkungan dan menggunakan produk yang dapat didaur ulang
- Partisipasi dan dukungan masyarakat dan stakeholder. Keberadaan masyarakat diharapkan dapat menjadi peluang untuk meningkatkan konsep EIP itu sendiri yang menciptakan pekerjaan, pengelolaan limbah jangka panjang yang ramah lingkungan, pengurangan polusi, penyediaan ruang hijau yang cukup, dan penjaminan ekosistem yang sehat.
Untuk memulai sebuah EIP, dapat dilakukan sebagai berikut:
- Berintegrasi dengan sistem alam, yaitu memperkecil dampak terhadap lingkungan melalui hemat energy.
- Konversi sistem energi, contohnya penggunaan uap air, pabrik, dan pemanasan kota.
- Merancang ulang material dan manajemen sampah kawasan, yaitu dengan mengurangi pembuangan langsung kea lam dan mengoptimalkan daur ulang yang terprogram.
- Penghematan penggunaan air, contohnya daur ulang air untuk sanitasi.
- Kumpulan pelayanan manajemen, yaitu bagaimana manajemen berperan dalam menyesuaikan perubahan dan mengembangkan jasa layanan bersama seperti menyediakan pusat pelatihan, perawatan harian, logistic, dan transportasi.
- Desain dan konstruksi berkelanjutan, yaitu mengoptimalkan sumber daya yang efisien da mempersiapkan lokasi dan konstruksi terhadap lingkungan serta berinteraksi dengan lingkungan.
EIP telah banyak dikembangkan dan berikut wujud nyata EIP:
- Kawasan industry hijau, yaitu kumpulan industry dengan penerapan teknologi produksi pembersih, memproses sampah dan mengurangi emisi gas rumah kaca dalam kawasan tertentu. Industri yang berkembang dalam hal ini meningkatkan kinerja lingkungan karena adanya komitmen dan tanggung jawan dalam menciptakan produk bersih dan bernilai tambah.
- Pertukaran hasil sampling, bertujuan menciptakan sistem dagang yang mengmenat biaya dan memperoleh pendapatan baru, contohnya perusahaan gula di China yang menyalurkan ampas tebu untuk pembuatan kertas dengan membangun pabrik kertas sendiri dan membangun pemyulingan alcohol.
- Integrated EIP, yaitu untuk mendorong ekologi indistri di kawasan industry dengan memberikan informasi yang terperinci untuk mengoptimalkan aliran energy dalam kawasan tertentu.
- Simbiosis industry, yaitu kerjama industry yang tergantung dan bertukar energy dan material yang saling menguntungkan
Daftar Pustaka