Lihat ke Halaman Asli

Andri Pratama Saputra

Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan

Menjadi Sahabat Sejati dan Berprestasi

Diperbarui: 19 November 2022   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://jabar.tribunnews.com/

Dalam bersosialisasi, kita tentu akan menemukan banyak kepribadian yang menjadikan kita memilih pertemanan yang baik yang dapat dijadikan sebagai sahabat. Kita tidak bisa menuntut orang untuk menjadi sahabat yang baik sebelum kita dahulu menjadi sahabat yang baik. Rif'an (2019) menyebutkan terdapat aturan agar membentuk lingkungan menjadi sahabat yang baik antara lain:

  • Uhibbuka lillah, yaitu semata-mata karena Tuhan dan mengharapkan keridhoanNya.
  •  Terbuka, persahabatan ada kalanya saling terbuka untuk saling memberikan masukan yang baik dan saling berdiskusi untuk menghindari adanya prasangka buruk.
  • Menganggap sahabat adalah manusia biasa, setiap manusia memiliki kelebihan serta kekurangan yang harus kita hormati dan tidak dapat kita menuntut sesuai dengan keinginan kita.
  • Saling perlu dan bantu, kita pasti memerlukan bantuan kepada teman kita begitu juga dengan teman yang membutuhkan kita. Jangan ada hanya ketika sedang senang melainkan ada dan inisiatif untuk mengulurkan tangan membantu kesulitan.
  • Saling menasehati, setiap manusia memiliki kelemahan dan pasti pernah melakukan kesalahan. Sahabat yang baik akan selalu saling menasehati agar tidak terjerumus kedalam hal yang kurang baik.

Sahabat yang baik akan mendorong kita untuk menjadi lebih baik dan berprestasi. Terdapat beberapa sikap untu menjadi berprestasi antara lain:

1) Memiliki visi

Visi adalah menggabarkan target seseorang untuk harus jadi apa dan bagaimana yang akan mendorong untuk melakukan sesuatu. Kita tidak boleh menjadi air yang mengalir melainkan visi, misalkan 10 tahun harus menjadi apa dan bagaimana tindakan untuk menjadi seseorang tersebut, dll.

2) Mencoba hal baru

Kita tidak bisa berada di zona nyaman melainkan harus selalu berinovasi dan mencoba hal yang baru khususnya di era digital ini yang menuntut adanya perubahan. Change or die.

3) Menyukai tantangan

Ketika kita menyukai adanya tantangan maka kita akan terdorong untuk selalu tertantang dan menjadikannya pembelajaran untuk lebih baik lagi.

4) Memiliki daya tahan

Kita sebagai manusia tidak boleh lemah dan tahan banting ketika dihadapkan sesuatu karna masalah pasti ada jalan keluarnya dan Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan makhluknya.

5) Memberikan yang terbaik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline