Lihat ke Halaman Asli

[Puisi] Jembatan Merah

Diperbarui: 28 November 2017   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jembatan merah (Photo by Mkozlov)

Pergi ke Tanah Hujan

walau kadang ada terdengar petir

Jembatan Merah Yang Kerang

Dengan Gerombolan Penyeberangan

Kota yang tidak bertambah

Tidak Seperti yang dulu lebih ramah roda dua yang kini tidak ramah

Walau kini sedikit si biru dan hijau berhenti sembarangan

mimpi adalah kenyataan

tertinggal untuk melangkah

Kecewa karena kehilangan

Tidak bersyukur atas yang ada

Masa depan menjadi seolah terhenti

Walau putaran jam tidak akan berhenti

Tinggalkan Penyesalan

Untuk mengambil yang ada




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline