Lihat ke Halaman Asli

Punya Asset: Dijual Sayang, Dipelihara Memberatkan

Diperbarui: 24 Agustus 2015   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Terkadang atau mungkin, orang yang tidak mau menjual assetnya karena sudah merasa sayang. Orang mempertahanakan mobil yang sudah lama menemani sejak masa kuliah tidak mudah untuk dilepaskan karena ada sisi sejarahnya. Sepanjang kita masih mempunyai kemampuan untuk membiayai hal seperti itu tidak menjadi masalah.

sayangnya dengan keuangan kita yang terbatas, kita harus mempriritaskan mana yang menjadi pilihan kita.Kita harus terlebih dahulu mementingkan pangan dan sandang kita. Kalau mengolkesi asset itu adalah hanya sebatas keinginan kita.

Memang terasa sesak kalau rumah yang modalnya ratusan juta rupiah sepuluh tahun lalu kini harganya hanya puluhan juta rupiah.Di beberapa tempat perumahan yang tidak berkembang memang harga property bisa menjadi menungkik kebawah namun ini tidak terjadi di ibukota maupun kota-kota besar.

Jika kita mau mempertahankan ini memang sangat sulit. Rumah yang tidakkita tinggalkan dan tidak bisa disewakan sama saja tidak memberikan manfaat. kalau mau memperbaikinya juga modalnya besar sekali. Pilihan pahit untuk menjual memang tidak bisa terhindarkan daripada makan hati untuk merawatnya.

KAdang memang sangat berat untuk memutuskan menjual ibarat mau bercerai saja. Nanti kalau dijual tiba-tiba harganya melonjak bagaimana? Semuanya harus diperhitungkan juga tapi kalau tidak menjualnya beban perawatan membengkak. And aharus memperhitungkan berapabiaya perawatan yang anda keluarkan dan keuntungan jika menjual dengan harga murah. JIka merawat masih bisa dilakukan dan menghasilkan uang sewa maka ha itu bisa kita lakukan namun jika  tidak bisa maka jual saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline