Lihat ke Halaman Asli

A Kurniawan

Pemerhati Seni dan Soal Sosial

Hati yang Terkoyak

Diperbarui: 17 Februari 2020   21:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

amazon.com

Begitu syahdu, suara imam besar membacanya. Begitu hening suasana, hingga bacaan ayat-demi-ayat surah Pembuka, menggetarkan jiwa.

Bacaan yang syahdu pada awwalnya, sedikit berubah serak, parau, dan terbata-bata.. pada akhirnya.

"Ada apa ini?", bathinku.

Ketika hampir sampai ke penghujung surah az-Zumar itulah, bacaan imam terbata kata. Kerongkongan ini pun, kering, tiba-tiba. Kelu terasa..!

:::.

Entah apa, rasa hati ini. Tak tertuliskan, tak terlukiskan. Sedemikian tergetar, sedemikian bergejolak. Dada, bergemuruh kuat. Ada, gelegak hebat. Tapi, entah, apa..

Seketika, beberapa jamaah terpekik, terisak, tersedu. Tangis pun.., pecahhh!

yaa Allahhh,
betapa ada tangis sesengukan, ketika shalat tengah ditunaikan. Subhanallah..

Fikiran dan logika menjadi bisu. Tak begitu faham makna setiap kata, ayat-ayat yang imam lantunkan.

Tapi, sungguh!
Hati begitu lancar memahaminya. Begitu jernih pesanNYA... DIA sedang mengingatkan satu kisah, qiyaamah!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline