Lihat ke Halaman Asli

Merajut Hati

Yayasan Merajut Hati

Memahami Apa Sebenarnya Depresi Itu

Diperbarui: 2 Desember 2022   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: Freepik

Kita pasti sering mendengar orang-orang di sekitar kita bilang bahwa mereka sedang depresi karena suatu hal buruk terjadi dalam hidup mereka. Tapi, keesokan harinya ternyata mereka sudah baik-baik saja dan seolah depresi mereka hilang begitu saja tanpa ada bantuan tenaga profesional kesehatan mental. Hal-hal seperti inilah yang membuat banyak orang meremehkan depresi. Untuk itu baiknya kita memahami lebih dalam tentang depresi.
NN
Depresi klinis (clinical depression) merupakan masalah kesehatan mental yang paling sering ditemui. Menurut World Health Organization, di tahun 2021 terdapat sekitar 280 juta orang yang mengidap masalah kesehatan mental ini. Di indonesia penderita depresi mencapai lebih dari 12 juta orang (Kemenkes 2021).

Banyak penyintas depresi mendeskripsikan depresi sebagai sebuah kekosongan dalam diri yang membuat kita sedih, malas, serta kehilangan harapan dan optimisme dalam hidup. Selain itu, salah satu aspek paling umum pada gejala depresi adalah ketidakmampuan untuk merasakan kebahagiaan, kesenangan, atau kenikmatan.

Gejala umum depresi

Gejala depresi yang muncul biasanya berbeda-beda untuk  tiap orang. Tapi, ada beberapa tanda-tanda umum yang dimiliki pengidap depresi, seperti:

  • Perasaan kesepian atau kesedihan yang mendalam

  • Lemas dan tak bergairah

  • Kehilangan harapan 

  • Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit

  • Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit

  • Sulit berkonsentrasi 

  • Kehilangan minat untuk melakukan hal-hal menyenangkan atau bersosialisasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline