Lihat ke Halaman Asli

Merajut Hati

Yayasan Merajut Hati

Menjalani Hidup dengan Gangguan Kesehatan Mental

Diperbarui: 11 November 2022   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Freepik

Hubungan sosial merupakan salah satu hal yang penting dalam kesejahteraan mental. Sebagai manusia, kita dibentuk oleh lingkungan sosial kita, dan secara biologis membutuhkan hubungan dan interaksi sosial. Tapi membangun hubungan sosial, dan menjaga hubungan-hubungan tersebut bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jika kita memiliki masalah kesehatan mental. 

Lalu apa saja  tantangan yang sering dihadapi orang-orang dengan masalah kesehatan mental dalam membangun hubungan sosial? mari kita bahas.

1. Kesulitan mempelajari kemampuan bersosialisasi

Kondisi kesehatan mental yang kita alami kadang bisa membuat kita merasa ketinggalan belajar tentang norma-norma sosial yang sudah dipahami orang pada umumnya. Kita mungkin akan kesulitan melihat isyarat-isyarat sosial, atau merasa kesulitan membangun hubungan dengan orang lain, tidak peduli seberapa kerasnya kita sudah berusaha. Kita juga mungkin akan lebih sering overthinking tentang interaksi sosial yang terjadi atau lebih sensitif dalam menghadapi penolakan sosial. 

2. Merasa menjadi "teman yang buruk"

Kondisi kesehatan mental kita juga dapat mempersulit kita untuk hadir bagi orang-orang yang kita pedulikan. Kadang kita harus membatalkan janji pertemuan yang penting karena kita  tidak bisa beranjak dari kasur karena kondisi kesehatan mental yang sangat buruk, atau kita tidak bisa mendukung teman kita yang mengalami musibah karena kita terlalu cemas untuk berinteraksi dengan orang lain. Tapi, terkadang untuk menjaga kesehatan mental, kita akan secara tidak sengaja akan mengecewakan orang lain. Walaupun terkadang memang harus dilakukan, mengutamakan kesehatan mental kita mungkin tidak akan menyenangkan bagi diri kita dan orang-orang terdekat kita

 

3. Kelelahan sosial dan Burnout 

Mengelola kesehatan mental kita, atau menyembunyikan gejala-gejala kondisi kesehatan kita dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan usaha yang besar. Bersosialisasi dalam kondisi seperti itu akan sangat melelahkan. Lebih parah lagi ketika kita harus melakukan hal tersebut secara terus menerus, yang jika tidak ditanggulangi akan membawa kita ke kondisi Social Burnout dimana kita akan merasa lelah secara fisik maupun emosional. 

 

Kesulitan dalam mebangun hubungan sosial karena kondisi kesehatan mental kita dapat menjadi masalah  jangka panjang. Untuk itu, sangat penting bagi  kita untuk mengenali dan memahami tantangan-tantangan dalam menjalin hubungan sosial ketika kita memiliki kondisi kesehatan mental, serta mengetahui pilihan dan langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk melewati tantangan-tantangan tersebut.

1. Kenali dan pahami diri kita sendiri

Pahami diri dan  posisi kita dalam suatu hubungan, termasuk dalam konteks kesehatan mental kita, apa saja pemicu-pemicu kondisi kesehatan mental anda yang mungkin datang dari hubungan tersebut, atau apakah anda mudah salah paham tentang sesuatu yang mungkin sifatnya hanya candaan. Jika kita mengenali hal-hal tersebut, kita dapat mengantisipasinya sebelum kesehatan mental kita mulai terpicu. Dengan begitu anda dapat mengurangi stres dan membantu anda untuk menghindari konflik. 

2. Komunikasikan kebutuhan kita.

Untuk orang dengan beberapa gangguan kesehatan mental akan sangat sulit untuk menjadi asertif atau tegas, tapi dengan jujur tentang kebutuhan kesehatan mental yang kita miliki, kita dapat dengan mudah menghindari hal-hal yang dapat mengganggu kondisi mental kita. Tidak perlu sampai memberikan hasil diagnosa kita, tapi dengan meminta dukungan dari orang-orang di sekitar, kita dapat membangun kepercayaan dan hubungan yang lebih kuat. Orang-orang terdekat yang kita miliki pastinya akan sangat senang jika dapat mendukung kita. 

3. Bangun hubungan dengan komunitas 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline