Lihat ke Halaman Asli

Merajut Hati

Yayasan Merajut Hati

Meredam Kemarahan dengan Teknik Mindfulness

Diperbarui: 30 September 2022   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Freepik

Rasa marah merupakan emosi yang wajar dialami setiap orang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredam amarah. Salah satunya adalah melalui praktek Mindfulness. Praktik ini bisa menjadi salah satu cara bagi kita untuk menjalin hubungan dengan emosi kita, memproses mereka, dan membantu kita merasa lebih rileks.

Berikut beberapa teknik mindfulness untuk meredam kemarahan 

  1. Latihan pernapasan. Temukan tempat yang tenang dan fokus pada pernapasan kita 

  2. Temukan keseimbangan tubuh. Berdiri dengan posisi kaki sejajar, berikan jarak antara kedua kaki, tekuk lutut sedikit, dan rasakan bagaimana lantai dapat menyokong kita berdiri. 

  3. Melakukan teknik grounding. Selain mengatur pernapasan, pijat bagian tangan, leher dan pundak kita. Kemudian fokus pada sensasi yang diberikan.

  4. Visualisasikan hal yang membuat kita marah. Pikirkan tentang hal yang membuat anda marah dan biarkan emosi anda meluap. 

  5. Katakan dengan lantang. Setelah kita bisa sepenuhnya merasakan kemarahan kita, katakan dengan lantang “Saya Marah!”. Katakan berkali-kali dengan cara berbeda. 

  6. Perhatikan apa yang terjadi pada tubuh kita seperti apakah kita merasa kepanasan, kedinginan, bingung, lemas atau kondisi lainnya setelah melakukan hal-hal sebelumnya

  7. Cek apakah ada emosi lain, selain rasa marah. Jika ada, katakan juga emosi-emosi tersebut dengan lantang

  8. Merenggangkan otot. Setelah anda mengutarakan semua emosi dan perasaan anda, renggangkan otot anda dan tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan, selama beberapa kali

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline