Lihat ke Halaman Asli

Andre VincentWenas

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta

Tindak Pidana Korupsi ya Korupsi, Entah Pelakunya Orang Sipil atau Orang Militer!

Diperbarui: 30 Juli 2023   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: CNN Indonesia

Tindak Pidana Korupsi ya Korupsi, Entah Pelakunya Orang Sipil atau Orang Militer! 

Oleh: Andre Vincent Wenas 

Sudah disepakati bahwa "Korupsi adalah kejahatan luar biasa". Extra-ordinary crime! 

Maka sudah sewajarnya kalau koruptornya diganjar dengan hukuman yang setimpal pula. Extra-ordinary punishment!

Mau itu di pengadilan sipil atau pengadilan militer mestinya sama saja. Apa lalu di salah satunya bisa lebih ringan hukumannya menimbang pangkatnya tinggi, sedangkan yang lainnya pangkatnya rendah? 

Khan pikiran logis publik tidak bakalan menyetujui itu. 

Lalu berkaca di kasus dugaan korupsinya Marsdya TNI Hendry Alfiandi, petinggi militer yang sedang ditugaskan di organisasi sipil Basarnas yang jadi pergunjingan publik baru-baru ini. 

KPK sebagai organisasi sipil telah menindak seorang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi di organisasi sipil Basarnas. Pelakunya memang adalah seorang petinggi militer aktif, tapi ia sedang bertugas di organisasi sipil.

Kita menganut supremasi sipil di atas militer. 

Kita sepakat dengan argumentasi Peter F. Gontha yang mengatakan bahwa "Marwah KPK Runtuh" dengan meralat penetapan tersangka Marsdya TNI Hendry Alfiandi ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline