Lihat ke Halaman Asli

Andre VincentWenas

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta

PSI jadi Sister Party-nya Golkar, dan PDIP yang Ngambek, Kapan Baikan?

Diperbarui: 9 Mei 2023   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Dokumen Pribadi

*PSI jadi Sister Party-nya Golkar, dan PDIP yang Ngambek. Kapan Baikan?*

Oleh: Andre Vincent Wenas

Apa artinya sister-party antara PSI dengan Golkar? Mesra banget, apa sih maksudnya?

Lalu, ada apa PSI dengan PDIP? bukankah keduanya parpol nasionalis, tapi kok kelihatannya seperti bermusuhan, kenapa ya? Atau ada apa sih sebetulnya? Kapan nih baikannya?

Dua pertanyaan ini yang sekarang jadi pergunjingan publik. 

Mengenai "hubungan" PSI dengan Golkar jelas bukan hubungan gelap, tapi terang-terangan, dari tahun lalu. Bahkan bukan saja dengan Golkar, tapi dengan "Koalisi Indonesia Bersatu" (Golkar, PAN dan PPP). Pertemuan pertama pada Selasa, 23 Agustus 2022 di kawasan Slipi (Markas Golkar). Kegiatan itu diliput berbagai media dan tersebar luas.

PSI yang waktu itu memposisikan diri sebagai junior ingin menjalin kerjasama dengan KIB (yang lebih senior) untuk bersama-sama berkomitmen: 1) menghindari politik identitas dalam pemilu, 2) melanjutkan program yang sudah dimulai oleh Presiden Jokowi, dan 3) sesuai dengan plaform KIB yang inklusif maka visi dan misinya kedepan adalah untuk membawa Indonesia maju dan sejahtera. 

Apakah kerjasama seperti itu jelek? tidak bukan. PSI bersama dengan KIB (Golkar, PAN dan PPP) justru mendukung ketiga hal itu. 

Pertemuan PSI dengan PAN dilakukan di markas PAN di kawasan Pejaten pada Kamis, 13 Oktober 2022. Pertemuan PSI dengan PPP belum sempat terealisasi. Kendala waktu dan kesibukan masing-masing. 

Apakah hanya dengan KIB? Tidak rupanya, PSI membuka diri untuk bekerjasama dengan parpol yang mau menghindari diri dari politik identitas, mau melanjutkan kerja-kerja baik Pak Jokowi, dan mau membawa Indonesia maju dan sejahtera. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline