Maulana Affandi, adalah seorang yang dikenal sebagai seorang jurnalis, penulis dan penerbit, mendadak menjadi sorotan ketika mendapatkan pinangan dari Partai UMMAT untuk menjadi seorang Calon Legislatif tanpa melalui proses yang rumit seperti caleg pada umumnya. Hal inilah yang menyebabkan Maulana dijuluki sebagai "Caleg Jalur Langit."
Inilah kisah menarik perjalanan hidupnya yang menarik untuk disimak.
Dari Seorang Jurnalis, Pengarang Buku dan Novel, Penerbit, Hingga ke Calon Legislatif
Sebelumnya dikenal sebagai jurnalis, hingga menjadi seorang penulis novel dan berbagai buku ilmu pemasaran, kemudian Maulana menjadi penerbit mandiri dengan merintis usaha penerbitan buku yang diberi nama Penerbit Lintang. Saat itu Maulana Affandi telah berhasil membangun kariernya sebagai seorang penulis dan penerbit di Banyuwangi. Namun tak disangka, tantangan dan peluang baru ada di depan mata ketika Partai UMMAT memberikan pinangan padanya untuk menjadi seorang Calon Legislatif untuk DPRD Kabupaten Banyuwangi
"Caleg Jalur Langit": Sebuah Keajaiban Tanpa Proses Rumit
Maulana Affandi mendapatkan julukan "Caleg Jalur Langit" karena jalannya yang tidak biasa dalam dunia politik. Tanpa melalui seleksi rumit dan perjuangan politik yang panjang, ia mendapat kesempatan secara langsung dari Partai UMMAT. Julukan tersebut mencerminkan keajaiban dan takdir yang datang begitu saja, tanpa kerumitan proses dan dana yang dapat dikatakan tanpa modal, serta dukungan dari banyak relawan. Hal tersebut tentu bertolak belakang dengan apa yang biasanya dihadapi oleh para calon legislatif lain pada umumnya.
Dilema dan Keputusan untuk Menerima Pinangan
Awalnya, Maulana ragu dan bahkan menolak pinangan tersebut, apalagi ia bukanlah seorang politikus dan orang yang memiliki banyak uang. Namun, dorongan dari keluarga, teman, dan tokoh agama setempat serta para kawan-kawan relawannya membantunya memantapkan hati. Keputusannya untuk menerima tantangan menjadi seorang caleg menjadi langkah yang tak terduga, membawanya ke dalam dunia politik dengan segala konsekuensi dan kompleksitasnya.
Cita-cita Baru: Membawa Perubahan Melalui Politik
Meski awalnya tidak terpikirkan, Maulana Affandi mengambil tantangan politik dengan tekad dan semangat yang sama seperti saat ia membangun Penerbit Lintang. Tujuannya sebagai calon legislatif adalah membawa perubahan positif, terutama dalam hal pendidikan dan kesejahteraan masyarakat bawah dengan berkontribusi langsung melalui sistem pemerintahan di level kebijakan dalam parlemen.