Lihat ke Halaman Asli

Andre Vincent Wenas

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Dari 34 Provinsi Kok Cuma DKI Jakarta yang Merengek Soal Dana Bagi Hasil?

Diperbarui: 13 Mei 2020   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Oleh: Andre Vincent Wenas

Iya kenapa ya? Kok 33 provinsi dan ratusan kabupaten/ kota lainnya anteng-anteng aja tuh. Apakah mereka gak dapat DBH (Dana Bagi Hasil) dari pemerintah pusat? Ya dapatlah. Apakah ada yang kurang bayar juga? Iya ada juga. Lalu kenapa mereka gak berisik merengek-rengek?

Begini. Kita telepon saja dulu Gubernur Jateng Pak Ganjar Pranowo deh.

"Halo Pak Ganjar, apa kabar? Sibuk? Lagi ngapain?

Kabar baik Masbro, iya sibuk banget! Kita lagi ngerjain bansos buat warga Jateng nih.

Pak, denger-denger kemarin ditelepon sama Pak Jokowi ya?

Haha... tahu aja sih Masbro ini. Iya, biasalah beliau ngecheck soal penyaluran bansos.

Ceritain dong Pak, gimana ngobrolnya sama Pak Jokowi.

Hihi... Kepo banget sih Masbro haha...

Gini, beliau telepon saya, 'Pak Gubernur, gimana pelaksanaannya?'.

Saya jawab 'izin Bapak, kami memodifikasi beberapa'.

Trus Pak Jokowi jawab 'oh iya, silakan, silakan'.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline