"Doo-bee-doo-bee-doo... Doo-doo-dee-dah, dah-dah-dah-dah-dah"
Itu ending dari lagu 'Stranger In The Night'-nya Frank Sinatra. Ada cerita mengenai ending lagu dengan 'Doo-bee-doo-bee-doo' itu.
Katanya itu improvisasi Frank Sinatra. Di lirik aslinya gak ada itu. Namun justru ending itu yang jadi beken dan masuk ke memori publik. Bahkan 'doo-be-doo-be-doo' jadi inspirasi film kartun Scooby Doo yang legendaris itu.
Kalau mendengar rekaman lagunya, improvisasi 'doo-be-doo-be-doo' seperti terpotong terlalu cepat. Akibatnya banyak fans (penggemar) yang menyesalkannya.
Konon Frank Sinatra pun ikut kesal dengan hasil rekaman itu, dan menyebutnya sebagai 'a piece of shit'.
"Strangers in the night exchanging glances. Wond'ring in the night what were the chances..."
Sampai di lirik,
"It turned out so right for strangers in the night... Doo-bee-doo-bee-doo... Doo-doo-dee-dah, dah-dah-dah-dah-dah"(lalu hilang, potongan lagunya gak smooth).
Said Didu bukan 'stranger in the night'. Jebolan IPB ini mantan Sekretaris Menteri BUMN di jaman SBY. Bahkan sebelumnya di jaman Pak Harto ia pernah jadi anggota MPR. Berasal dari Kabupaten Pinrang, Sulsel, mengawali karir ASN-nya di BPPT tahun 1987.
Semasa jadi petinggi di KemenBUMN, Said Didu menikmati posisi komisaris di beberapa BUMN (diantaranya PTPN-4, PTBA, Merpati, dll). Namun tahun 2018 ia dicopot dari PTBA oleh Menteri Rini Soemarno, lantaran tidak sejalan lagi dengan pemegang saham (alias pemerintah).
Sebelum beroposisi, Said Didu pernah jadi Staf Khusus Menteri ESDM Sudirman Said (2014-2016). Itu era awal pemerintahan Jokowi.