Lihat ke Halaman Asli

Andre Vincent Wenas

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Tolonglah Dokter Kita, Supaya Kita Juga Tertolong

Diperbarui: 30 Maret 2020   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay

Bersatu melawan penyebaran virus Corona. Syarat persatuan adalah kepercayaan. Dan kepercayaan timbulnya dari kejujuran.

'Primum non nocere' adalah prinsip seorang dokter. Maknanya 'first, do no harm'. Seorang dokter mengabdikan hidupnya untuk kesejahteraan pasien, semenjak sumpah tersebut diikrarkan.

Namun bagaimana bisa seorang dokter mengaplikasikan sumpah tersebut manakala pasien tidak dapat diajak kerja sama?

Dengan ketidakjujuran dalam proses anamnese, tanya jawab, maka hal tersebut bakal mengarah ke suatu misdiagnosis (salah mendiagnosis) atau diagnosis yang tidak tepat. Alhasil terapi yang diberikan juga akan tidak sesuai dengan apa yang semestinya.

Mari bersama para dokter dan petugas medis yang sedang berjuang di garda terdepan. Kita bergotong-royong, bahu membahu, bersatu.

Maka yang terutama dapat kita lakukan adalah jangan membohongi diri sendiri. Berterus-teranglah kepada para petugas medis. Kedua yang tak kalah penting, mari selamatkan para dokter dan petugas medis dengan melengkapi mereka dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai. Agar mereka bisa menolong kita.

Soal keterus-terangan pasien. Jangan bohongi dokter. Tak perlu malu. Ini bukan aib. Sampai-sampai kalangan kedokteran ada yang berkampanye lewat medsos agar janganlah membohongi mereka.

Jangan membohongi saat dokter atau petugas medis menanyakan: keluhan Anda, riwayat sakit Anda dan riwayat perjalanan Anda. Ini adalah bagian dari diagnosa awal yang penting.

Penting buat penanganan yang tepat bagi pasien itu sendiri. Beberapa petugas medis sempat kewalahan dan sedih tatkala menghadapi pasien Covid19 yang awalnya enggan bahkan tidak mau mengakui dirinya terpapar virus Corona. Penanganan yang tepat kerap jadi terlambat lantaran ulah pasien itu sendiri.

Jangan lupa, setiap dokter dan petugas medis yang ada di rumah sakit juga punya keluarga. Saat kita berbohong tentang hal-hal di atas, dampaknya mereka bersama keluarganya semua juga terancam jadinya.

Mengenai ketersediaan APD (alat pelindung diri). Ingat, kan, saat naik pesawat. Sebelum tinggal landas, kita diingatkan mengenai prosedur keselamatan, pasang oksigen anda sendiri dahulu baru membantu lainnya (termasuk membantu anak Anda).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline