Lihat ke Halaman Asli

R. ANDRY DANOESUBROTO

Antivirus Analyts

Pengguna Blackberry Jangan Merasa Rendah Diri

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kegagalan RIM selaku pencipta Blackberry beserta layanannya dalam persaingan industri dan bisnis teknologi, nyaris kondisi RIM saat ini mati segan hidup pun tak mau.

Terakhir ditambah dengan berbagai masalah internal para ceo mereka sendiri, hingga berakhir dengan rencana melego lisensi OS 10 andalan mereka.

Namun setidaknya ada suatu sihir yang menjadikan Blackberry tetap digunakan sebagian kecil masyarakat dunia. Nah, kekuatan ini pulah yang membuat para petinggi RIM tetap ingin mempertahankan perusahaan mereka.

Kekuatan sihir apa yang ada di Blackberry, sehingga para penggunanya tidak perlu menjadi kecil hati atau merasa rendah diri dengan mereka pengguna OS Android, atau tablet sentuh, atau juga windows mobile dan juga produk Apple -iPhone dan iPad.

Kekuatan terakhir dan juga satu-satunya daya lekat Blackberry tidak lain dipicu oleh Blackberry Messanger atau BBM.

Walau nampak sederhana, dan terkesan sangat kecil, namun kenyataannya BBM lah yang masih membuat RIM dengan Blackberrynya nasih bernafas setidaknya hingga sekarang.

Pelari pemegang rekor dunia pada Olimpiade London 2012 adalah salah satu dari sedikit figur pengguna Blackberry.

Usain Bolt asal negara Jamaika berhasil memenangkan lomba lari 100 meter dengan catatan waktu 9,63 detik.

Seperti yang dia katakan di situs Youtube, bahwa selebrasi pertama yang dilakukannya setelah memenangkan pertandingan tersebut adalah dengan ber BBM.

Usain Bolt mengirimkan ucapan terima kasih kepada semua teman-temannya melalui fasilitas Blackberry Messanger.

Nah, setidaknya itu sedikit hiburan bagi para pengguna Blackberry diseluruh dunia, untuk tetap percaya diri dengan smartphone kesayangannya. Walau saat ini dimana layanan service Blackberry terasa amburadul dan terlantar, ditengah laju perubahan jaringan telekomunikasi seluler menuju layanan 3,5G dan atau 4G.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline