Menjaga Facebook Dari Para Penganggu..
Sebagai pemilik 750 jutaan pengguna, menjadi hal yang lumrah Facebook tak luput dari para penganggu atau banyak pengamat dan analis terkadang menyebut istilah dengan sebutan Hackers. Selain dari sisi penganggu, ada pula dari mereka-mereka yang konsen dibidang keamanan yang selalu memberikan informasi yang berguna untuk menjaga akun Facebook kita agar aman dan tetap nyaman digunakan.
Sebenarnya ada banyak vendor-vendor keamanan komputer yang memberikan tips-tips pencegahan serta peringatan-peringatan mengenai masalah-masalah krusial yang sering terjadi pada Facebook dari sistem hingga para akun pengguna. Penulis melihat saat ini dari sebuah vendor antivirus Sophos, sebuah perusahaan senior dibidang antivirus dan keamanan komputer yang bermarkas di Inggris.
Menurut mereka, ada beberapa kasus yang sering terjadi pada Facebook atau yang dikenal dengan istilah Facebook Scams yakni cross-site scripting, click-jacking, survey scams, serta identity theft-pencurian identitas. Cross-site Scripting - CSS atau XSS adalah dengan mengalabui pengguna Facebook dengan video atau gambar dengan menuliskan pesan-pesan tertentu seperti "Apakah anda Tag ini.." atau menggunakan DISLIKE Palsu, dan jika kita mengkliknya maka dipastikan script berbahaya akan ditanamkan pada browser komputer kita.
Click-Jacking atau hampir sama dengan Phissing, dengan memancing pengguna Facebook agar mengklik situs dengan pesan-pesan yang menarik dan aneh, seperti saat adanya berita kematian Osama dahulu, atau saat ini fenomena film Harry Potter. Cara penyebaran Scam juga hampir sama dengan CSS/XSS diatas. Atau ada juga dengan menempatkan survey-survey palsu dan sejenisnya.
Dengan kata lain, metode yang dipergunakan dari gambaran Shopos adalah dengan pendekatan sosial juga. Mereka menggunakan trik-trik yang juga bersifat sosial dan memanfaatkan situasi sosial yang sedang tren dan atau juga yang lagi "hot".
Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut.? Shopos memberikan tips guna menekan tingkat gangguan terhadap pengguna Facebook adalah; bacalah aturan atau panduan atau "term of privasi yang ada di Facebook dengan teliti, lihat dan sesuaikan pengaturan privasi akun kita, selektiflah dalam mencari teman ataupun mengkonfirm suatu pertemanan, nonaktifkan semua opsi di bagian pemberitahuan keamanan, privasi dan e-mail, kemudian mengaktifkan kembali satu per satu, dengan teliti, tampilkan teman kit pada tingkat limited friends.
Tentu saja, hampir semua tips tersebut menyangkut dan melibatkan kita pengguna Facebook secara aktif dalam memahami dan mengontrol akun Facebook kita sendiri, tanpa intervensi aktif kita, akun tersebut tidak akan dapat bekerja sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H