Lihat ke Halaman Asli

R. ANDRY DANOESUBROTO

Antivirus Analyts

Merapi Kembali Mencari Persembahan, Mbah Marijan Ikut Tewas..??

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Merapi Kembali Mencari Persembahan, Mbah Marijan Ikut Tewas..??

Merapi kembali bergejolak, setelah beberapa waktu lalu membuat berita, kini kembali merapi bergejolak. Konon kabarnya, bila merapi bergejolak, maka pertanda akan datang banyak musibah atau bencana di negeri ini. Namun terlepas dari apapun mitos atau hal-hal apapun itu, ada sesuatu yang menarik dari aktifitas gunung merapi , yaitu para penjaga gunung merapi atau para juru kunci ataupun mereka yang memahami benar seluk beluk daerah atau keadaan gunung merapi tersebut.

Begitu fantastisnya dan luar biasanya mereka, bahkan salah seorang juru kunci yang terkenal dengan keberaniannya pada saat setiap merapi  bergejolak tidak meninggalkan rumah atau kediamannya yaitu dikenal dengan nama Mbah Marijan. Merapi memang salah satu gunung berapi di tanah air yang mempunyai aktifitas tinggi. Tidak ada yang menarik perhatian media dan masyarakat luas pada saat gunung tersebut bergejolak bahkan telah memuntahkan lahar panas serta awan panasnya yang konon mencapai angka 600 derajat celsius selain sosok seorang laki-laki yang telah berumur yaitu Mbah Marijan ini.

Saat ini, pada saat penulis menuliskan artikel ini, sebuah media televisi swasta nasional mengabarkan bahwa dirumah sang juru kunci gunung merapi mbah Marijan, diinformasikan 15 orang tewas termasuk jurnalis media online. Menurut informasi terakhir sang juru kunci ini terlihat menunaikan sholat Magrib disebuah mesjid didekat rumahnya yang juga dimana ditemukan jenazah 15 orang tersebut. Mereka dikabarkan tewas karena semburan awan panas. Dikabarkan juga bahwa rumah sang juru kunci yang terkenal hingga keluar negeri tersebut telah rata dengan tanah.

Sosok sang juru kunci ini, telah mengilhami sebuah perusahaan besar nasional untuk menggunakan profil sang juru kunci yang pemberani tersebut sebagai "icon" bagi produknya. Sungguh luar biasa sosok sang pemberani ini. Rasanya sulit dipercaya dengan akal dan pikiran sehat, betapa beraninya seorang yang berumur seperti itu untuk menghadapi bahaya yang mengancam nyawa walau banyak juga orang yang mencibir, mengkomentari sinis dan statemen negatif. Namun justru disanalah sebenarnya sosok seorang yang sulit dicari di Indonesia ini, seorang yang setia, loyal dalam menjalankan tugas, rendah hati, sederhana dan apa adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline