Lihat ke Halaman Asli

R. ANDRY DANOESUBROTO

Antivirus Analyts

Mengenai Virus Stuxnet..

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingat virus yang menjadi banyak pembicaraan dimedia Antivirus Internasional saat ini, ya, saat ini setelah Virus Conflicker/Kido, dunia Antivirus sedang membahas masalah virus Stuxnet. Penulis pernah menulis disini.

Banyak media Internasional yang sudah pasti banyak pula media lokal yang menyadurnya, menuliskan bahwa virus ini merupakan virusnya yahudi/israel, atau ada pula yang menurunkan tulisan bahwa virus ini dibeking oleh milyader/pengusaha raksasa, dan berbagai spekulasi lainnya.

Sebenarnya, apa yang dispekulasikan oleh banyak media, terkait apa yang ada didalam rutin/source code/kode virus itu sendiri. Dalam banyak pembedahan, para ahli antivirus, menemukan berbagai format angka/tulisan/kode yang mengarah kepada politik/ideologi atau terpaksa diarahkan kesana.

Namun terlepas dari semua itu, memang saat ini virus komputer bukan lah lagi sebagai ungkapan keisengan/show of force ataupun menguji sistem/kemampuan, namun saat ini sudah mengarah kepada persaingan usaha/pandangan ideologi, ras, dan agama.

Kesemuanya itu, adalah disebabkan oleh faktor finansial, karena mereka yang memang ahli dibidang virus/antivirus/hackers sulit untuk mendapatkan penghasilan, bahkan banyak perusahaan/instansi yang tidak memandang mereka. nah kesempatan ini, dimanfaatkan oleh mereka yang berpikiran "mafia" untuk melaksanakan program mereka.

Walau sebenarnya Stuxnet bukanlah hantu yang menakutkan, namun peran media yang membesar-besarkan hal ini, membuat pengguna awam menjadi takut dan binggung. Sungguh sebenarnya, cukup sulit bagi virus untuk masuk kedalam sistem komputer, bila komputer anda dilengkapi dengan antivirus beserta updatenya.

..........




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline