Lihat ke Halaman Asli

R. ANDRY DANOESUBROTO

Antivirus Analyts

Pengemis, Gembel Tidak Bisa Tidur, Pol-PP Siap Beraksi

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia, termasuk negara tanggung dan setengah-setengah. Ini, dalam hal pistol mempistol, senjata mensenjata. Belum hilang ingatan kita, bagaimana pemerintah, mengeluarkan keputusan tentang senjata api dan sejenisnya. Lihat, semua tak luput dari pemeriksaan , bahkan senjata mainan Anak usia 3 tahun pun mengalami pemeriksaan. Pemerintah, takut jika disalah gunakan untuk kepentingan "teroris". Namun, kenyataannya, tetap saja, banyak terjadi penyelewengan. "Sipil bersenjata", sudah cukup banyak di indonesia, dari kepolisian, para petugas polisi khusus kehutanan, para penjaga rutan, Bea cukai, dan lainnya. Dan sekarang para satpol PP. Tinggalah masyarakat yang ketar-ketir, apalagi bagi kita para rakyat jelata, jangankan melihat pistol, membayangkannya saja, banyak dari kita yang ketakutan. Darrr...Derrr....Dorrrr...Tiap hari dipasar,dilapak-lapak pingir jalan, dan di tempat keramaian nantinya akan terdengar suara dentuman senjata...dan tentu saja... bukannya kedamaian, namun keributan yang akan terjadi. Bila ditilik, dari tugasnya, kekuatan apasih yang ditakutkan satpol PP, sehingga harus menggunakan senjata mematikan?  Untuk membunuh para pedagang kaki lima,Gembel, Pengemis atau pengamen?. Walau menggunakan peluru karet, peluru hampa, senjata tetap senjata mematikan. gambar : google




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline