Lihat ke Halaman Asli

Strategi HIPMI PT UNAS dalam Menghadapi Era Disrupsi

Diperbarui: 7 Mei 2021   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://medium.com/@ryo.wbw/bisnis-di-era-disruptive-technology-7701a106c40a

Sebelum masuk kedalam Strategi dalam menghadapi Era disrupsi, mari kita berkenalan dengan apa itu Disrupsi. Menurut KBBI disrupsi adalah hal yang tercabut dari akarnya. Apabila diartikan dalam bahasa sehari-hari maka dapat berarti perubahan yang mendasar atau fundamental.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat, melahirkan banyak kompetitor-kompetitor bisnis baru yang mengubah secara drastis fundamental dari satu bisnis, sehingga menganggu jalannya bisnis dari kompetitor lama. 

Dalam hal ini kita bisa melihat Ojek Online mendisrupsi, trend transportasi konvensional menjadi transportasi online serba praktis. Akibatnya, banyak masyarakat beralih dari penggunaan Angkot, Taksi dan minibus, akibat dari perubahan trend ini, banyak kompetitor-kompetitor lama yang merasa terganggu akan adanya ojek online ini seperti penurunan omzet, penurunan jumlah pelanggan dan lainnya.

Tidak hanya pada transportasi saja, tapi trend berbelanja pun ikut berubah dengan adanya E-commrce Toko Online yang mendisrupsi trend berbelanja masyarakat yang tadinya harus datang ke Toko atau Mall untuk membeli baju dan barang kebutuhan lainnya, sekarang kita hanya perlu membuka handphone, nyalakan internet, buka aplikasi lalu pilih barang, bayar dan barang yg kita beli akan sampai pada besok harinya. Tentu perubahan trend ini sangat lah menganggu kompetitor bisnis lama, seperti contohnya Toko Baju yang sangat besar dan terkenal seperti Matahari, dilansir dari laman finance.detik.com,Akan menutup 13 gerainya pada tahun 2021.

Dengan segala perubahan yang terjadi akibat perkembangan teknologi dalam masyarakat ini, tentu saja kita sebagai Mahasiswa, generasi masa depan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Era disrupsi ini.

HIPMI PT UNAS berkomitmen penuh untuk menyiapkan calon-calon wirausaha muda yang siap menghadapi Era disrupsi nantinya, dalam hal ini, HIPMI PT UNAS telah merancang startegi dan perisapan yang perlu dilakukan bagi para calon wirausahawan muda untuk menghadapi Era Disrupsi.

Membangun Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia menjadi bagian penting dalam jalannya suatu perusahaan, dalam hal ini kita perlu menyiapkan dan mendorong para SDM untuk terus mempelajari teknologi-teknologi baru yang sedang berkembang saat ini.

Inovasi

Memiliki cara berpikir yang berbeda(out of the box) agar bisa menyesuaikan dengan Era disrupsi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, tentu mendesak para calon Wirausaha muda untuk berinovasi agar bisa memberikan terobosan baru agar terus sejalan dengan era teknologi 4.0.

Mengalihkan ke Digital

Perkembangan teknologi yang sangat cepat merubah kebiasaan lama masyarakat yang tadinya setiap kegiatan dan urusan dikerjakan secara langsung(Offline) menjadi dikerjakan melalui internet secara Online. Adopsi digital dalam bisnis sangatlah penting agar perusahaan bisa tetap eksis, bahkan dalam strategi periklanan sekarang, Digital Marketing menjadi profesi yang sangat seksi di era disrupsi saat ini.

Siap akan Perubahan

Kita tahu bahwa setiap waktu trend-trend masyarakat pasti berubah dari offline menjadi online, dari bank menjadi E-money, dari Kursus belajar langsung, menajdi E-Course. Sejatinya setiap calon wirausahawan/pebisnis harus lah siap dan bisa beradaptasi untuk menghadapi setiap perubahan yang akan terjadi nantinya. Mereka yang tidak siap berubah, akan tenggelam dan dilupakan oleh waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline