Indonesia darurat narkoba. Kalimat inilah yang menggambarkan kondisi Indonesia saat ini akibat banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat masyarakat, artis, bahkan anggota Polri. Narkoba adalah masalah serius yang dapat membahayakan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Menurut data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), sepanjang tahun 2022 terdapat 851 kasus narkoba di Indonesia, dan kebanyakan penggunanya berasal dari kalangan remaja dan dewasa.
Seperti yang kita tahu, narkoba adalah zat-zat yang dapat menyebabkan efek psikoaktif pada tubuh dan pikiran seseorang. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan dampak yang merusak pada kesehatan fisik dan mental, seperti ketergantungan, kerusakan organ tubuh, kecemasan, dan depresi. Selain itu, penggunaan narkoba juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan pekerjaan, serta mengarah pada kejahatan.
Dampak negatif dari narkoba tidak hanya terjadi pada penggunanya, namun juga pada lingkungan sekitarnya. Keluarga, teman, dan masyarakat sekitar dapat merasakan dampak buruk akibat penyalahgunaan narkoba, seperti kehilangan orang yang dicintai dan merusak keharmonisan keluarga, bahkan melakukan tindakan-tindakan kriminal.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami bahaya narkoba dan menghindari penggunaannya. Kita juga dapat berkontribusi untuk meminimalisir penggunaan narkoba melalui edukasi dan kampanye anti-narkoba baik secara langsung maupun melalui media sosial. Selain itu, juga penting untuk memberikan dukungan bagi mereka yang telah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba agar mereka termotivasi untuk kembali pulih dan dapat hidup sehat tanpa narkoba.
Untuk lebih meningkatkan pemahaman terkait bahaya narkoba dan cara menghindarinya, Anda dapat menonton video singkat berikut ini.
link : https://youtu.be/vlMPXJ2coak
Video tersebut merupakan hasil karya kelompok 7Wonders PDB A-93 Universitas Airlangga yang bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi seputar bahaya narkoba serta bagaimana cara menghindarinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H