Lihat ke Halaman Asli

Ustadz Habsy VS Fans Super Junior

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Berawal dari status twitter ustad al habsyi pasca pertandingan penyisihan grup piala asia U19 indonesia vs korsel.

bapak ustad berkata : @ustad_alhabsyi: kunci kemenangan tim kita selain kompak adalh SUJUD syukur, kl korsel cuma SUJU band.

Reaksi dari fans super junior (suju) pun bermunculan. mulai ungkapan kekecewaan halus sampai kasar

gue mau nulis opini berdasar hukum sebab akibat. ibarat tak ada api maka tak ada asap.
sebelum nulis ini, gue diskusi dgn rekan satu kelas dan nanya pendapat dosen.

pertama, bapak ustad yang terhormat mungkin maksud bercanda. tapi, coba bapa teliti lagi bunyi twit tersebut. sebagai publik figur panutan umat, apa bapak yakin tak ada unsur SARA dalam twit tersebut.
ini event internasional, sepakbola pula, di mana unsur SARA sangat sensitif. karena itu dalam setiap pertandingan bola ada bendera fair play. bapa ustad yang nonton, sebaiknya ikut berperilaku fair play. indonsia dan korea punya banyak beda. indonesia sendiri beragam budaya, suku dan agama.
candaan bapak ustad selain ada unsur SARA yang sangaaaat kental, juga candaan itu menyinggung suatu komunitas, di sini fans suju (super junior)

Maka janganlah heran, fans yang katanya rata2 labil itu menghujat bapak dengan bahasa tak pantas. saya tidak membenarkan tindakan frontal para fans suju itu.
mereka emosi, emosi yang belebihan. tapi sebuah kebakaran hutan pun tak kan terjadi kalo tak ada setitik apa yang menyala.

ada baiknya bapak minta maaf secara gentke kepada fans suju atas twit tersebut, khususnya. dan umumnya pada negara korea yang bapak rendahkan. saya cinta indonesia tapi jangan kaya bapa, besar kepala merendahkan bangsa lain hanya karena satu perbedaan. di korea juga ada muslim, pa. ada mesjid d seoul.

kepada fans suju, maafkanlah bapak ustad ini kalo twitternya kembali ato bikin akun lain buat minta maaf pada publik.

gue neutral di sini. ga membenarkan keduanya.

ada akibat karena sebab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline