Astaganaga, Mama saya terdiam ketika disodorkan prakiraan operasi amandel saya di RS "keren dan punya networking" di Jakarta.
Perkiraan biaya Rp 30 juta untuk perawatan kelas 3, Rp 35 juta untuk kelas 2, Rp 40 juta untuk kelas 1, dan bisa Rp 80 juta untuk kelas VIP, ucap bagian keuangan RS yang berlokasi di Kemayoran Jakarta Pusat.
Bahwa operasi amandel (dan adenoid) itu mungkin hanya berlangsung 1 hari, dan mungkin tambah 1 hari lagi, kalau fisik saya selepas operasi belum pulih. Artinya tambah lagi biaya. Dan masih ada embel-embel lagi, setelah semua biaya dihitung, ada tambahan 7% untuk biaya lain-lain. Waduh !!!
Tentu saja, Mama tidak bisa mengambil keputusan karena harus berpikir keras, apakah kami mampu dan rela mengeluarkan uang segitu untuk operasi amandel?
Alternatifnya adalah mencari rumah sakit lain yang lebih murah, tetapi dengan catatan kualitas operasi, dokter dan anastesi, dan semuanya setara dengan rumah sakit pertama tadi.
Namun jadi dilema juga, karena dua dokter THT yang konon sangat ahli, yang kami datangi dan sudah memeriksa THT saya dengan berbagai teknologi canggih, ternyata cuma praktek di rumah sakit yang bertarif mencekek leher itu.
Pusing deh. Ternyata sakit itu nggak mahal, tapi mahal banget !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H