Lihat ke Halaman Asli

Andrea Wiwandhana

Digital Marketer

Jika Menikah Pintu Rezeki, Kenapa Banyak yang Cerai karena Ekonomi?

Diperbarui: 23 Agustus 2024   10:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CNN Indonesia

Menikah sering kali dipandang sebagai langkah besar yang membuka pintu rezeki. Dalam banyak ajaran agama, pernikahan dianggap membawa berkah dan memperluas sumber rezeki bagi pasangan. Namun, realitas kehidupan menunjukkan bahwa masalah ekonomi justru menjadi salah satu penyebab utama perceraian.

Ada banyak faktor yang menyebabkan pasangan suami istri mengalami masalah keuangan, hingga akhirnya memutuskan untuk berpisah. Salah satu faktor utamanya adalah ekspektasi yang tidak realistis mengenai pernikahan itu sendiri. Banyak yang memasuki pernikahan dengan harapan bahwa kehidupan ekonomi mereka akan otomatis membaik setelah menikah. Sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi.

Pada kenyataannya, pernikahan membawa tanggung jawab baru yang bisa menjadi beban jika tidak dikelola dengan baik. Biaya hidup sehari-hari, kebutuhan anak, dan tekanan sosial untuk memenuhi standar hidup tertentu dapat mempengaruhi stabilitas keuangan rumah tangga. Ketika tekanan ini meningkat, konflik dalam pernikahan pun cenderung meningkat, dan masalah ekonomi sering kali menjadi pemicu utama.

Namun, penting untuk diingat bahwa masalah ekonomi tidak serta-merta menjadi alasan utama perceraian. Pengelolaan keuangan yang buruk, kurangnya komunikasi, dan ketidakmampuan dalam menghadapi tekanan ekonomi adalah faktor-faktor yang turut berkontribusi. Ketika pasangan tidak mampu bekerja sama untuk mengatasi masalah ekonomi, hubungan mereka menjadi rapuh.

Sebaliknya, pasangan yang dapat berkomunikasi dengan baik dan bekerja sama dalam mengelola keuangan mereka cenderung lebih mampu mengatasi tantangan ekonomi. Kunci utama adalah bagaimana pasangan tersebut menangani masalah ekonomi yang muncul. Ketika dua orang dapat bersatu untuk menghadapi kesulitan, mereka cenderung lebih kuat sebagai tim, dan dengan demikian, lebih mampu mempertahankan pernikahan mereka.

Meskipun demikian, tekanan ekonomi tetap menjadi faktor signifikan dalam keputusan perceraian. Penting bagi setiap pasangan untuk memahami bahwa menikah tidak serta-merta menjamin peningkatan rezeki secara otomatis. Dibutuhkan kerja keras, komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi ekonomi yang berubah-ubah.

Jadi, apakah pernikahan adalah pintu rezeki atau justru jalan menuju perceraian? Jawabannya tergantung pada bagaimana pasangan tersebut mengelola ekspektasi, komunikasi, dan tantangan ekonomi yang mereka hadapi. Menikah memang bisa membawa berkah, tetapi berkah itu tidak akan datang tanpa usaha dan kerja keras dari kedua belah pihak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline