Lihat ke Halaman Asli

Andrea Wiwandhana

Digital Marketer

Properti atau Deposito, Pilihan Investasi Mana yang Paling Cocok untuk Anda?

Diperbarui: 17 Juli 2024   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DetikFinance

Ketika mempertimbangkan investasi, dua pilihan yang sering muncul adalah properti dan deposito. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mari kita lihat lebih dekat agar Anda dapat menentukan mana yang lebih cocok untuk Anda.

Investasi Properti

Kelebihan:

  1. Potensi Nilai Tambah: Properti biasanya mengalami kenaikan nilai seiring waktu.
  2. Pendapatan Pasif: Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif melalui sewa.
  3. Aset Berwujud: Properti adalah aset fisik yang dapat dilihat dan digunakan.

Kekurangan:

  1. Modal Awal Tinggi: Membeli properti memerlukan modal yang besar.
  2. Biaya Pemeliharaan: Ada biaya tambahan untuk perawatan dan perbaikan.
  3. Likuiditas Rendah: Properti tidak mudah dijual dengan cepat jika Anda membutuhkan uang tunai.

Investasi Deposito

Kelebihan:

  1. Keamanan Tinggi: Deposito dianggap salah satu investasi paling aman.
  2. Bunga Tetap: Anda mendapatkan bunga tetap setiap bulan atau tahun.
  3. Likuiditas Tinggi: Mudah dicairkan pada saat jatuh tempo.

Kekurangan:

  1. Potensi Keuntungan Rendah: Bunga deposito biasanya lebih rendah dibandingkan potensi kenaikan nilai properti.
  2. Pengaruh Inflasi: Keuntungan dari bunga bisa tergerus oleh inflasi.
  3. Tidak Fleksibel: Anda tidak bisa menarik uang kapan saja tanpa penalti.

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Pilihan antara investasi properti dan deposito sangat bergantung pada tujuan dan profil risiko Anda:

  • Jika Anda mencari investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan besar dan tidak masalah dengan likuiditas rendah, properti bisa menjadi pilihan tepat.
  • Jika Anda mengutamakan keamanan, kepastian, dan likuiditas tinggi, serta tidak mengejar keuntungan besar, deposito adalah pilihan yang lebih bijak.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline