Lihat ke Halaman Asli

Kota dan Polusi Suara, Semakin ke Kota Akankah Semakin Nyaman?

Diperbarui: 25 Agustus 2024   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Polusi Suara. (Sumber: shutterstock via kompas.com)

Kota Medan sebagai kota metropolitan terbesar ketiga Indonesia, mempunyai jumlah penduduk yang besar. Kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara menjadikannya kota dengan pusat industri, pendidikan, pusat pemerintahan dan lainnya. 

Sehingga sebagian besar masyarakat yang menduduki kota Medan merupakan masyarakat pendatang dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Utara maupun dari luar provinsi. 

Masyarakat kota Medan banyak bersifat masyarakat sementara atau disebut bukan masyarakat yang memang bertempat tinggal secara tetap di kota ini, seperti mahasiswa yang nge-kost.

Pada saat jam tertentu, masyarakat akan melaksanakan kegiatan-kegiatan masing masing. Membuat kota ini terlihat sibuk dan sangat rame. Terlebih di jalan raya atau lalu lintas. 

Keadaan seperti ini yang terjadi setiap harinya ternyata memberikan dampak yang negatif bagi masyarakat itu sendiri. Salah satu dampak negatif tersebut yaitu menyebabkan kebisingan. 

Kebisingan yang dimaksud adalah kebisingan dari aktifitas lalu lalang kendaraan bermotor. Semakin maju sebuah kota maka semakin aktif pula aktifitas masyarakatnya, tentu juga membuat keadaan di jalan raya akan semakin padat akan aktifitas lalu lalang masyarkat.

Kebisingan kota Medan merupakan suatu pencemaran atau disebut juga polusi suara. Polusi suara atau kebisingan merupakan suara mengganggu atau suara yang tidak dibutuhkan sehingga dapat memberikan dampak buruk terutama bagi kesehatan manusia baik secara fisik maupun mental. 

Polusi suara biasanya ditemukan di dalam fasilitas industri dan juga beberapa tempat yang tinggi akan aktivitas manusianya, seperti di jalan raya, stasiun, bandara, ataupun tempat yang sedang dalam proses pembangunan. 

Polusi suara juga bisa memiliki arti yaitu suara yang tidak dikehendaki. Suara tersebut bisa menyebabkan rasa sakit atau bisa juga menghalangi gaya hidup.

Saya merupakan salah satu masyarakat pendatang ke kota medan yaitu sebagai mahasiswa, meski masih berasal dari daerah di Sumatera Utara. Namun saya sebagai masyarakat desa tentu merasakan hal yang berbeda dengan keadaan kota Medan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline