Lihat ke Halaman Asli

PIJAR INFO TERKINI

Transparan dan tegas

Untuk Mempertahankan Budaya PGRI Kabupaten Jayapura Akan Launching Bahasa Ibu Di Satuan Pendidikan Dasar

Diperbarui: 11 Februari 2022   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengurus PGRI Foto bersama Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura di ruang rapat Komisi

SENTANI : Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura dalam tahun ini akan melaksanakan launching bahasa ibu di salah satu Sekolah Dasar pada tangal, 02/05/2022. Pelaksana Tugas Ketua PGRI Kabupaten Jayapura Andreas Swewali, S.Pd yang juga sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Bring mengungkapkan dirinya bersama sekretaris PGRI Kabupaten Jayapura Siliwanus Runabari, SE.,M.Pd. dan anggotanya telah menyepakati beberapa program untuk dilaksanakan tahun ini diantaranya adalah melaunching bahasa ibu disatuan pendidikan dasar yang berpusat di SD Negeri Bring Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura.Andreas Swewali mengungkapkan disela-sela acara pelantikan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Wilayah Pembangunan I,II,III,IV Kabupaten Jayapura di aula Hillcress School Sentani (HIS) pada tanggal 02/02/2022, dengan tujuan dilaunching bahasa ibu ini agar kedepan disetiap satuan Pendidikan baik ditingkat SD, SMP Dan SMA sudah harus menerapkan bahasa ibu dengan memanfaatkan mata pelajaran Muatan lokal disetiap sekolah. Lebih lanjut Andreas mengungkapkan bahwa sejak dirinya - dilantik menjabat Kepala Sekolah SD Negeri Bring bahasa ibu sudah diterapkan disekolahnya sejak tahun 2019 dengan memanfaatkan mata pelajaran muatan lokal dan dampaknya sangat luar biasa sehingga hal ini yang mendorong saya agar terapkan disetiap sekolah karena bahasa sangat penting untuk dipertahankan demi menjaga nilai-nilai jati diri kita sebagai anak adat diatas tanah leluhur daerah kami masing-masing

Diskusi Pengurus PGRI Bersama Ketua Komisi C Diruang Rapat Komisi C DPRD Kabupaten Jayapura

Dikalangan umum orang papua terlebih khusus dikabupaten jayapura bahasa daerah dimasing-masing suku sudah hampir punah dan tidak dilestarikan ke anak cucu dengan baik, sehingga hal ini yang menjadi perhatian khusu bagi kami sebagai PGRI dan juga sebagai tenaga pengajar dan pendidik disekolah. lanjut Andreas menuturkan bahwa selama ini Bapak Bupati Jayapura sangat gencar berbicara dan melakukan program yang luar biasa tentang mempertahankan jati diri anak adat tetapi implementasinya belum diterjemakan dengan baik oleh bawahannya disetiap instansi, sehingga kami berfikir untuk mempertahankan salah satu nilai budaya yaitu bahasa ibu harus diajarkan di sekolah-sekolah dalam mendukung program Bapak Bupati Jayapura disisa masa Jabatannya. hal ini sangat tepat untuk dilakukan karena dalam aplikasi pengisian Raport Kurikulum 2013 (K13) sudah jelas termuat ada poin Penilaian Bahasa Daerah atau bahasa ibu jadi sudah seharusnya diajarkan disatuan pendidikan. Dari Penjelasan diatas untuk mencapai keberhasilan program ini, kami PGRI akan melakukan kordinasi dengan Pemerintah daerah yakni Bapak Bupati Jayapura dan Ibu Sekda agar acara dan program ini bisa berjalan dengan baik di Kabupaten Jayapura. (Andy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline