Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Emas Bulutangkis Lepas

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selesai sudah perjuangan pebulutangkis Indonesia, setelah satu-satunya harapan tersisa dari pasangan Tantowi Ahmad/Lilyana Natsir gagal melangkah ke Final Olimpiade London 2012. Sempat memberi harapan di game pertama dengan menang 23-21 atas Xu Chen/Ma Jin (CHN), Tantowi/Lilyana kalah di dua game berikutnya dengan skor 18-21, 13-21. Kekalahan ini sekaligus membuyarkan harapan untuk meraih emas di Olimpiade London 2012. Alhasil, Tantowi/Lilyana hanya dapat menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia. Sungguh tragis! Tradisi emas Indonesia lewat cabang bulutangkis yang sudah berlangsung sejak tahun 1992 hingga 2008 harus lepas pada penyelenggaraan Olimpiade kali ini yang berlangsung di London. Prestasi buruk ini juga dilengkapi dengan hasil memalukan untuk Indonesia setelah sehari sebelumnya ganda putri kita didiskualifikasi akibat "main sabun". Dengan kekalahan ini sekaligus menutup peluang emas Indonesia untuk Olimpiade kali ini, mengingat cabang-cabang lain tidak ada yang berpotensi merebut emas. Menarik menunggu pertanggungjawaban ketua umum PBSI dan pengurus-pengurusnya atas kegagalan ini. (ARO)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline