Lihat ke Halaman Asli

Andreana Saphira

Mahasiswi Universitas Katolik Parahyangan

Pasca Geladi Hominisasi Unpar

Diperbarui: 11 Desember 2022   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Unpar memiliki kegiatan Geladi Hominisasi, dimana setiap mahasiswa yang mengikutinya harus melakukan tugas yang diberikan. Sebelum hari H proses Geladi Hominisasi, diberikan tugas terlebih dahulu atau tugas pra geladi yang dimana harus menyimak dan memilih syair dari lagu Indonesia Raya 3 stanza, dimana syair yang dipilih harus diberikan alasan mengapa syair tersebut dipilih, lalu harus menyimak salah satu film dokumenter singkat, dimana di dalam video dokumenter tersebut terdapat banyak pembelajaran yang dapat diambil, yang berbagai tema disediakan mulai dari ketahanan pangan, budaya, tradisi, dll. 

Setelah tugas tersebut dikerjakan, hari untuk melakukan Geladi Hominisasi telah tiba semua peserta yang mengikuti hadir dan berkumpul di ruang zoom, berbagai jurusan sudah hadir dengan rapi dan siap untuk mengikuti proses Geladi Hominisasi. Setelah semua siap para dosen dan pembimbing Geladi Hominisasi melakukan pembukaan dan memperkenalkan diri hingga akhirnya dimana para mahasiswa yang mengikuti Geladi Hominsasi dibagi dalam beberapa kelompok dan masuk dalam breakout room. Dalam breakout room mahasiswa memperkenalkan dan berbincang bersama dengan rekan satu kelompoknya, dalam satu kelompok tersebut terdapat berbagai macam jurusan yang ada. Saat itu tema yang diberikan dalam kelompok saya mengenai "hari anak sedunia" dalam kelompok berdiskusi bersama apa yang hendak dibicarakan dan dipresentasikan, lalu dalam satu kelompok memilih konsep penyampaian materi yang diberikan supaya tersampaikan dengan baik dan jelas. 

Setelah semua siap dalam penyampaian, sudah waktunya mempresentasikan hasil diskusi bersama, dan dinilai oleh salah satu dosen, saat itu kelompok saya mendapat penilaian yang cukup baik dengan begitu kelompok saya berkesempatan untuk menjadi perwakilan untuk presentasi kembali di hadapan seluruh peserta Geladi dan dosen. Setelah presentasi akhir selesai dibuka sistem voting untuk memilih pemenang, untuk memilih kelompok terbaik dalam penyampaian materinya.

Setelah mengikuti kegiatan Geladi Hominisasi di Unpar membuat saya merefleksikan bahwa kegiatan tersebut memberikan banyak manfaat, terutama dalam melatih skill setiap mahasiswa untuk berani berbicara dihadapan banyak orang, berkomunikasi, bertukar pikiran, menghargai pendapat orang lain, terutama dalam perkuliahan di jurusan yang saya tempuh (Hubungan Internasional) mengandalkan skill-skill tersebut, oleh karena itu harus terus mengembangkan skill dan cara berpikir juga berbahasa. Sehingga setelah kegiatan Geladi Hominisasi selesai ilmu yang telah didapatkan tidak berhenti dalam diri sendiri melainkan kita sebagai peserta Geladi dapat menyalurkan ilmu tersebut ke lingkungan sekitar kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline