Lihat ke Halaman Asli

Membangun Persaudaraan dan Memperat Tali Persaudaraan

Diperbarui: 1 Februari 2024   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di pagi yang cerah yang menyinari SMA Negeri 9 Pagilarang datanglah murid-murid sedang latihan di kelas yang akan mengadakan acara lustrum ke 7 pada tanggal 16 Januari 2024. Di aula datang lah guru-guru dan murid sedang membagi daerah yang akan dibpentas untuk acara lustrum. Semua kelas sudah di tentukan daerah yang akan di pentas kan. Kelas saya mendapatkan daerah Maluku. Di kelas XC yang berisi murid-murid sedang membahas cara agar membuat gerakan. sesudah menentukan cerita kita memutuskan tarung sarung.

Jojo bilang dengan nada yang tinggi."yuk siapa yang jadi peran kita bebas memilih peran masing-masing".

Setelah penentuan cerita kita dipilih siapa yang pentas ada musik,fashion show,perekap,Nari,dll. Setelah menentukan peran kita langsung latihan di aula. Kita pada awalnya sibuk sendiri.

" woi ayo latihan semakin cepat kita latihan semakin cepat kita istirahat dan bersantai!" jake bilang dengan nada keras yang penuh emosi.Setelah mendengar kata-kata itu mereka nurutin kata-kata itu.

pada beberapa saat mereka mulai bosan dan memainkan alat music yang akan di pentas si ermin bilang.

Ermi teriak sambil memarahi "Yang Bukan Music Turun" sampai hampir di pukul oleh Ichigo sampai si Ermin kabur. 

"Bicara yang baik-baik gak usah marah-marah." Ichigo dengan nada yang penuh emosi sambil di tahan oleh temennya.

Setelah kejadian itu kita melanjutkan tugas yang sudah di atur. setelah latihan kita memikir lagu yang akan di pentas kita memutuskan melihat video lagi di daerah Sulawesi. Kita sambil menyanyikan lagu sambil istirahat sampai jam pulang. Setelah selesai menyayikan kita pulang ke rumah masing-masing dan ada yang main sekitar Sekolah. Degan nada yang senang mereka pun sangat menikmati jam pulang sekolah.

"akhirnya bebas dari neraka yang penuh bosan".

Beberapa Minggu kemudian kita membahas duit buat sewa pakaian adat daerah Maluku berserta properti. Kita memutuskan mengumpulkan uang sebesar 1 juta untuk biyaya pakaian dan properti. sesudah membahas pakaian dan properti kita memutuskan untuk latihan.

Setelah latihan pada banyak yang tidak membereskan properti buat pentas. Si Ichigo datang dan melihat pada tidak membereskan properti dan meninggalkan banyak sampah berserta alat musik yang tidak di bereskan. Degan nada penuh emosi Ichigo berkata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline