Lihat ke Halaman Asli

Andreas Pisin

Biarpun Gunung-Gunung Beranjak Dan Bukit-Bukit Bergoyang Namun Kasih Setia-Ku Tidak Akan Beranjak Daripadamu

Tiga Pesan dari Injil Matius 23:1-12 yang Perlu Kita Renungkan

Diperbarui: 7 Maret 2023   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 Matius 23:1-12 adalah salah satu teks yang sangat penting dalam Perjanjian Baru yang mencatat khotbah Yesus di Bait Allah mengenai perilaku para pemimpin agama pada saat itu. Teks ini memiliki pesan teologis yang signifikan dan relevan bagi umat Kristen saat ini.

Pertama-tama, teks ini menyoroti pentingnya rendah hati dan pelayanan bagi umat. Yesus menegaskan bahwa para pemimpin agama yang arogan dan suka mempertontonkan kekuasaan mereka seharusnya tidak diikuti. Sebaliknya, Yesus menunjukkan bahwa pelayanan kepada orang lain dan ketundukan yang tulus adalah sikap yang dihargai di hadapan Allah. Hal ini dinyatakan dalam ayat 11-12, "Yang terbesar di antara kamu haruslah jadi pelayanmu. Barangsiapa meninggikan dirinya, akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan dirinya, akan ditinggikan."

Kedua, teks ini menyoroti pentingnya keadilan dan kasih dalam pergaulan sosial. Yesus mengecam sikap para pemimpin agama yang suka menindas dan memperbudak orang lain demi keuntungan dan kepentingan mereka sendiri. Ia menuntut agar orang hidup dalam kasih, keadilan dan kasih sayang. Hal ini dinyatakan dalam ayat 23-24, "Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, kamu orang munafik! Sebab kamu memberi persembahan dari sepersepuluh bagian yang ada di kebun murbei, adas, dan jinten, dan kamu tidak mempedulikan yang terpenting dalam hukum Taurat, yaitu keadilan, kemurahan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan ditinggalkan."

Ketiga, teks ini menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam hidup orang percaya. Yesus mengecam sikap para pemimpin agama yang suka berpura-pura dan menipu orang lain demi keuntungan mereka sendiri. Ia menuntut agar orang hidup dalam kejujuran dan integritas, dan berbicara apa adanya tanpa mengelak atau memutar balikkan kata-kata. Hal ini dinyatakan dalam ayat 3, "Karena itu, perbuatlah dan taatilah segala sesuatu yang dikatakan mereka kepadamu, tetapi janganlah kamu meniru perbuatan mereka. Sebab mereka berkata-kata tetapi tidak berbuat."

Dalam keseluruhan teks Matius 23:1-12, Yesus menekankan pentingnya pelayanan, keadilan, kasih, kejujuran, dan integritas bagi umat Kristen. Pesan-pesan ini sangat relevan bagi kita saat ini, terutama dalam konteks kehidupan sosial yang semakin kompleks dan penuh tantangan. Umat Kristen harus mengikuti teladan Yesus dalam hidup penuh pelayanan, kasih, dan integritas, sehingga dapat menjadi berkat bagi dunia di sekitarnya.

REFERENSI

Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS)

Kamus Alkitab yang diterbitkan oleh LAI (Lembaga Alkitab Indonesia)

Tafsiran Alkitab yang diterbitkan oleh BPK Gunung Mulia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline