Lihat ke Halaman Asli

Wanita Sempurna Itu Ada

Diperbarui: 10 Januari 2016   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Wanita Sempurna Kata orang tidak ada manusia yang sempurna. Dari kata itu banyak orang menelan mentah-mentah dan meng-iyakan begitu saja. Tadinya saya sempat saja setuju. Tapi kemudian saya berpikir kalau di dunia ini setiap kata selalu ada pasangannya, entah itu sinonim atau antonim. Baik buruk, hitam putih, laki-laki perempuan, cinta benci. Lalu bagaimana dengan sempurna? Saking penasarannya saya googling mencari lawan katanya yaitu cacat. Kata sempurna sering digunakan untuk menyatakan sebuah pekerjaan yang sudah diselesaikan atau tentang sesuatu yang utuh. Lalu saat orang banyak menggembar-gemborkan tentang ketidaksempurnaan manusia. Saya jadi bertanya-tanya. Apa ada wanita yang sempurna? Kalau melihat sepasang suami istri yang bertebaran disekitar kita. Tampaknya pasangan mereka tidak sempurna-sempurna amat, lalu kenapa mereka memilih pasangan seperti disebelahnya.

Kesimpulan saya, wanita sempurna itu sifatnya bisa relatif. Setiap orang punya tipe kesempurnaannya masing-masing. Mungkin pasangan kamu tidak sempurna bagi teman-teman kamu. Tapi yang kamu rasakan dia sudah sangat sempurna. Dengan adanya dia kamu jadi bahagia. Jadi jawaban bisa saya simpulkan manusia yang sepurna itu tidak ada begitupun wanita. Tapi wanita yang sempurna setidaknya untuk kita itu ada. Wanita yang sempurna itu adalah ketika kita dapat menerima kekurangannya. Lalu kelebihannya melengkapi kita. Saat dia hadir dihadapan kita, kita tidak pernah bosan untuk bilang, “Kamu sempurna buat aku”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline