Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Ikut Serta Melakukan Penanaman Pohon dan Rawat Sumber Mata Air

Diperbarui: 20 November 2021   12:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

           

           Mahasiswa kelompok 47 Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN-RDR) ke 77 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Melaksanakan Kegiatan Penanaman Pohon dan merawat sumber mata air bersama relawan Sar Bumi Serasi (SAR buser) di wilayang Gunung Merbabu pada tanggal 30 dan 31 Oktober 2021.

           Bapak Agus salah satu relawan nyawa wali Desa Nyatnyono menjelaskan, penanaman pohon ini dilaksanakan dalam rangka HUT SAR BUSER Kab. Semarang yang ke-13 dengan mengambil Tema “Aku, Pohon, Air, dan Kehidupan”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kab. Semarang. Penanaman pohon tersbut ditujukan untuk mengantisipasi longsor sekaligus melakukan penghijauan kembali diarea yang gundul guna mengurangi longsor di daerah tersebut dan kepeduli terhadap lingkungan hidup guna meningkatkan ekosistem dan kualitas udara serta mencegah terjadinya bencana alam."

          Kegiatan penanaman pohon dan perawatan sumber mata air tersebut diinisiasi oleh Divisi Lingkungan dan Kesehatan serta para anggota kelompok 47 KKN UIN Walisongo.

"Acara giat mitigasi bencana unrtuk Penanaman Pohon & Perawatan Sumber Mata Air ini sangat baik, selain memperkuat tali persaudaraan antar komunitas SAR dan LSM se- Kabupaten Semarang. Juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap penghijauan wilayah terkhusus di wilayah pegunungan.”Ujar ketua Devisi Lingkungan dan Kesehatan Kelompok 47, Abi Priambudi

“dalam penanamannya dilakukan di Pos 1-2 Jalur Pendakian G. Merbabu Via Thekelan dan Sumber Mata Air  di Lembah Pending, Sebanyak 400 pohon berhasil ditanam di beberapa titik rawan longsor dan area sumber mata air. Acara penanaman dilakukan bersama 43 Organisasi/Komunitas, Relawan serta Pengelola Basecamp Pendakian (Merbabu,Ungaran,Andong,Telomoyo)”. Ujarnya

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar walau cuaca mendung dan berkabut. Diharapkan bibit tanaman yang ditanam dapat tumbuh besar dan meningkatkan fungsi dari akibat tanah longsor dan sumber mata air di Gunung Merbabu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline