Lihat ke Halaman Asli

Andreas Neke

Pegiat media sosial

Pendidikan Kita: Makan Bergizi Gratis dan Tidur Siang di Sekolah

Diperbarui: 24 Januari 2025   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/images/preview/20110425_Siswa_Mengantuk_Saat_Mengerjakan_UN_SMPN_.jpg

Pagi ini (Jumat, 24/01/2025), ketika membuka beranda Instagram, saya  memperoleh informasi dari Kompas TV tentang program tidur siang yang dilaksanakan di SMP Negeri 39 Surabaya. Program ini hanya berlaku setiap hari Rabu dan bersifat wajib bagi seluruh siswa. Harapannya adalah agar bisa menyegarkan pikiran dan memberi waktu istirahat buat siswa.

Dilansir dari Detik.com, Kepala SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti menyatakan ini adalah terobosan baru dari sekolahnya. Belum permanen, program tidur siang baru memasuki proses uji coba pertama yang dilaksanakan setiap hari Rabu.

Dari uji coba program ini, Rini dan timnya akan melakukan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaannya. Sehingga diharapkan bisa mencapai tujuan program yakni agar siswa lebih fokus belajar tanpa mengantuk di kelas.

"Semua siswa kami coba, kelemahannya di mana akan kami perbaiki. Kelebihannya apa? Berhubung kelemahannya, anak-anak itu ada yang bawa tikar. Pikiran saya nggak seperti itu. Memang kecerdasan itu berbeda-beda, kemampuan juga berbeda-beda," kata Rini

Kepala SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti menyatakan ini adalah terobosan baru dari sekolahnya. Belum permanen, program tidur siang baru memasuki proses uji coba pertama yang dilaksanakan setiap hari Rabu.

Dari uji coba program ini, Rini dan timnya akan melakukan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaannya. Sehingga diharapkan bisa mencapai tujuan program yaki agar siswa lebih fokus belajar tanpa mengantuk di kelas.

"Semua siswa kami coba, kelemahannya di mana akan kami perbaiki. Kelebihannya apa? Berhubung kelemahannya, anak-anak itu ada yang bawa tikar. Pikiran saya nggak seperti itu. Memang kecerdasan itu berbeda-beda, kemampuan juga berbeda-beda," kata Rini

Kepala SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti menyatakan ini adalah terobosan baru dari sekolahnya. Belum permanen, program tidur siang baru memasuki proses uji coba pertama yang dilaksanakan setiap hari Rabu.

Dari uji coba program ini, Rini dan timnya akan melakukan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaanya. Sehingga diharapkan bisa mencapai tujuan program yaki agar siswa lebih fokus belajar tanpa mengantuk di kelas.

"Semua siswa kami coba, kelemahannya di mana akan kami perbaiki. Kelebihannya apa? Berhubung kelemahannya, anak-anak itu ada yang bawa tikar. Pikiran saya nggak seperti itu. Memang kecerdasan itu berbeda-beda, kemampuan juga berbeda-beda," kata Rini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline