Mungkin sebagian dari kita pasti sudah mengetahui tentang sel darah putih atau leukosit, namun apakah kita mengetahui bagaimana cara kerja dari leukosit dalam sistem pertahanan tubuh? Apakah cara kerjanya seperti komputer yang begitu cepat merespon? Lewat artikel ini penulis akan memperjelas serta menjawab pertanyaan tersebut.
What is Leucocytes?
Leukosit atau sel darah putih adalah salah satu jenis sel yang membentuk komponen darah. Leukosit memiliki fungsi yaitu untuk melindungi tubuh terhadap benda asing, virus, dan bakteri.
Karakteristik dari leukosit yaitu:
- Jumlah normal leukosit di dalam darah sekitar 5.000-10.000 sel/mm3 darah.
- Leukosit diproduksi di dalam sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuning.
- Leukosit bertahan di dalam sirkulasi darah hanya 1 hari dan selanjutnya berpindah ke dalam jaringan. Di dalam jaringan, leukosit mampu bertahan selama beberapa hari bahkan hingga beberapa bulan tergantung pada jenisnya.
Selain itu, sifat-sifat dari leukosit yaitu:
- Diapedesis
Leukosit mampu menembus pori-pori dari membran kapiler menuju ke jaringan.
- Bergerak ameboid
Leukosit mampu memanjangkan tubuhnya hingga mencapai tiga kali panjang sel awal dalam waktu satu menit seperti Amoeba.
- Kemotaksis
Leukosit mampu bergerak mendekati atau menjauhi jaringan rusak yang melepaskan zat kimia.
- Fagositosis
Leukosit mampu menelan mikroorganisme, benda asing, dan sel-sel darah merah yang sudah tua atau rusak.
Granulocytes and Agranulocytes
Leukosit dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu bergranula (granulosit) dan tidak bergranula (agranulosit).