Lihat ke Halaman Asli

Shower VS Bathtub

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Anda ingin merenovasi kamar mandi di rumah, Anda pasti harus memilih antara shower atau bathtub. Apalagi jika ruang kamar mandi Anda terbatas dan tidak luas. Meski fungsi utama keduanya sama, tapi masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Untuk membantu Anda membandingkan dua barang ini, artikel berikut akan membahas beberapa pro dan kontra dari shower dan bathtub yang bisa Anda jadikan acuan. Shower pro - Jika Anda termasuk orang yang berniat memasang shower di kamar mandi, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapat. Mandi memakai shower hanya menghabiskan 1/3 dari jumlah air yang dihabiskan jika memakai bathtub. Misalnya, tiap hari Anda sekeluarga harus menghabiskan 9 liter air untuk mandi di bathtub. Tapi dengan shower, Anda hanya perlu 3 liter air. Ini berarti Anda telah ikut menyelamatkan bumi dari pemborosan energi. Bukan itu saja, Anda bisa menghemat tagihan air bulanan yang harus Anda bayar. - Shower juga bisa menjadi solusi jika kamar mandi Anda sempit. Dengan begini, Anda akan punya ruang penyimpanan peralatan mandi atau perabot tambahan yang ingin Anda taruh di kamar mandi. - Dan keuntungan yang terakhir adalah shower lebih cepat dan efisien dipakai. Jika Anda tidak punya waktu banyak untuk mandi di pagi hari, mandi dengan shower bisa menyegarkan Anda dengan cepat. Shower contra - Meski demikian, ada beberapa kekurangan dari shower yang harus Anda tahu. Memang shower lebih bisa diandalkan di pagi hari ketika Anda terburu-buru. Tapi jika Anda pulang kerja dengan keadaan letih, Anda pasti lebih ingin berendam air hangat di dalam bathtub. Dan shower lebih menawarkan kepraktisan daripada kenyamanan. - Selain itu, Anda harus perhatikan jenis shower yang akan Anda beli. Pilih yang bisa diatur kekuatan airnyaagar Anda bisa menghemat pemakaian air. Bathtub pro - Keuntungan mempunyai bathtub di kamar mandi? Anda bisa menciptakan ruang spa sendiri di rumah. Sambil berendam, Anda bisa memasukkan herbal dan essential oil untuk menenangkan otot-otot yang sakit, syaraf yang tegang dan kulit yang iritasi. Anda bisa memilih model bathtub yang sesuai dengan kebutuhan, seperti whirlpool, jet, dan lain-lain. Dan penelitian membuktikan bahwa berendam di bathtub bisa mengurangi stres dan ketegangan karena bersifat menenangkan. - Beberapa sistem moderen pada bathtub dengan pijatan air juga bisa memperbarui semangat Anda dari kesibukan sehari-hari. Seperti terapi peremajaan dengan air (hydrotherapy), dilakukan dengan berendam di dalam air untuk menambah tenaga. Atau chromatherapy, yang bekerja hampir sama seperti aromatherapy, yang memakai aroma tertentu dan lampu warna-warni untuk menstimulasi fisik dan psikologi supaya lebih relaks. Bathtub contra - Bathtub menghabiskan banyak air untuk tiap pemakaiannya, sekitar 140 liter jika dalam keadaan penuh. Artinya, Anda harus membayar lebih banyak tagihan air dibandingkan dengan pemakaian shower. Dan ‘pemborosan’ ini akan berpengaruh buruk bagi lingkungan. Jika Anda berniat memasang bathtub di kamar mandi, pastikan Anda memilih jenis yang ramah lingkungan. - Anda harus punya kamar mandi yang luas untuk meletakkan bathtub. Untuk masing bentuk punya ukuran yang berbeda-beda. Misalnya bathtub bentuk persegi, ada yang berukuran 1,7 meter atau 1,9 meter. Bathtub asal Eropa pun, model, tipe dan ukurannya bermacam-macam, mulai dari 1,4 meter sampai  2,5 meter. Sumber: PropertyKita Follow Us: @Propertykitacom Our Pinterest: http://pinterest.com/propertykita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline