Lihat ke Halaman Asli

Nikmatnya Tinggal di Atas Air

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki permukiman ini serasa bakal sejenak melupakan permasalahan ketersediaan hunian bagi masyarakat negeri ini yang belum terselesaikan hingga kini. Bayangkan saja, layaknya sebuah perumahan, sekitar 500-an rumah tersaji secara apik nan teratur di atas lahan seluas 250-an hektare. Tak hanya itu, keberadaan hunian ini pun tidak membutuhkan lahan tanah seperti yang kita bayangkan, melainkan berdiri kokoh di atas laut!

Ya, itulah sebuah perkampungan bertitel Bontang Kuala yang terletak di Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan Timur. Meski berada di atas laut, permukiman ini pun tampak menjalankan aktivitas layaknya hunian di permukaan tanah.

“Lingkungan tempat tinggal di sini dikenal senantiasa menjaga kebersihan. Ini bisa ditengok dari beberapa wadah cuci tangan di sepanjang jalan yang memang disediakan bagi siapa saja yang berkunjung ke wilayah ini,” terang Andy, 30 tahun, salah seorang warga setempat.

Selain bekerja sebagai nelayan karena kedekatannya dengan laut, dengan jumlah penduduk sekitar 3.800-an jiwa, rata-rata masyarakat di daerah ini juga bekerja di sektor kerajinan dan industri kecil. Tak ketinggalan pula, beberapa warung makan tersaji di beberapa sudut jalan.

Meski nyaris semuanya terbuat dari kayu, toh hunian dan lingkungan di sekitarnya terbilang nyaman untuk ditinggali. Buktinya, berbagai aktivitas sehari-hari di lingkungan ini berjalan layaknya permukiman di daratan.

Selain dominasi kayu, terlihat pipa kecil maupun besar yang menghubungi setiap hunian. Keberadaan pipa ini diperuntukkan untuk mengalirkan air bersih yang berasal dari PDAM dan sebagai pembuangan limbah mandi, cucian, dan buang air.

Karena uniknya keberadaan permukiman ini, pemerintah kota setempat pun menjadikannya sebagai area lokasi wisata bagi para pengunjung wilayah nan elok di timur Borneo ini. Dan bila berjalan hingga ke ujungnya, kita pun bisa beristirahat di sebuah resto pinggir laut dengan berbagai santapan makanan khas laut yang menggugah selera. Hmm

Sumber: Propertykita

Follow Us: Propertykitacom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline