Lihat ke Halaman Asli

Green Property Tidak Sekedar Lingkungan Asri

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Isu ramah lingkungan terus menjelma dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dunia. Tak terkecuali industri properti di tanah air, konsep ramah lingkungan telah berkembang dan banyak diaplikasikan. Tak hanya menjadi barang dagangan yang harus di jual ke masyarakat. Dan bukan hanya menjadi gimmickmarketing semata untuk menaikan angka penjualan saja.

Maklum, tuntunan ini tak hanya dari pemerintah melalui lembaga yang mengaturnya, namun lebih karena masyarakat saat ini, khususnya kelas menengah-atas juga sudah sangat care dengan masalah ini. Sehingga konsep properti hijau akan terus berkembang dengan terbentuknya kesadaran masyarakat atau konsumen terhadap lingkungan.

Menurut Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land Ishak Chandra, konsep properti hijau atau properti ramah lingkungan akan terus berkembang. Selain tuntutan dari konsumen yang tinggi juga preasure dari pemerintah. Konsep properti hijau ini tak hanya menampilkan keasrian lingkungan tetapi juga memerhatikan berbagai aspek tekhnis yang mengharuskan developer lebih kreatif dan inovatif mengembangkan properti hijau.

“Untuk itu Sinarmas Land melalui berbagai proyeknya akan terus menerapkan properti hijau. Karena ini merupakan komitmen  perusahaan untuk menyediakan properti ramah lingkungan dan dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuh Ishak.

"Kami ada distrik seluas 25 hektare di BSD City yang dibangun dengan konsep properti hijau. Ini akan menjadi komplek yang ramah lingkungan dari berbagai aspek, mulai dari perencanaan kawasannya, konsep arsitektur bangunannya, hingga sistem pengelolaannya. Ada sekitar 11 gedung komersial yang akan berdiri di kawasan seluas 25 hektare itu dengan menerapkan konsep green building," tegas Ishak.

Pengembangan ini merupakan bagian dari perencanaan pengembangan BSD City seluas 6000 hektar yang sudah menjalankan prinsip properti hijau sejak awal dikembangkan. BSD City saat ini sudah memasuki pengembangan tahap kedua setelah tuntas membangun sebagianm kawasannya di sekitar kawasan Sungai Cisadane, Serpong.(Prokit)

Sumber: Propertykita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline